Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas Wisata di Kepulauan Seribu Diawasi Ketat Saat Libur Nataru

KOMPAS.com – Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu Puji Astusi memastikan bahwa kawasan wisata Kepulauan Seribu untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2021 tidak ditutup.

Namun, akan ada pengawasan ketat dari pihak terkait yang dilakukan di Kepulauan Seribu saat periode libur natal dan tahun baru.

“Perlu pengawasan lebih ketat. Pengawasan gabungan dengan instansi terkait,” kata Puji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Wisatawan yang berasal dari luar Jabodetabek juga wajib menyertakan surat keterangan hasil negatif Covid-19 rapid test antigen.

Mereka juga wajib melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Pengawasan ketat di Kepulauan Seribu

Salah satu pengawasan lebih ketat yang dimaksud adalah pengawasan akses ke Kepulauan Seribu dari dermaga-dermaga keberangkatan.

Hal itu berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Nomor 21 Tahun 2020 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Laut selama Masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi Covid 19.

Dalam SE tersebut, tercantum peraturan seperti pelaksanaan protokol kesehatan ketat yang harus dipatuhi penumpang transportasi laut, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Tak hanya di dermaga keberangkatan menuju Kepulauan Seribu saja. Pengawasan ketat juga akan dilakukan di beberapa titik lainnya yang dianggap sebagai titik potensial kerumunan.

Tempat-tempat tersebut, antara lain Pantai Sakura Untung Jawa, Pantai Arsa Untung Jawa, Jembatan Cinta Pulau Tidung, Pantai Pasir Perawan, Pantai Matahari, dan Pantai Bintang Pulau Pari.

Menurut Puji, tempat-tempat itu termasuk tempat wisata pantai yang berpotensi ramai dikunjungi wisatawan, sehingga dianggap perlu untuk dilakukan pengawasan lebih ketat terkait aktivitas wisatawannya.

Tak ada perayaan malam tahun baru

Adapun, Semua tempat wisata di Kepulauan Seribu sama sekali dilarang mengadakan perayaan Tahun Baru 2021 untuk menghindari kerumunan.

Selain itu, jam operasional pun dibatasi. Semua jam operasional kegiatan dibatasi maksimal hingga pukul 19.00 WIB.

“Sementara pembatasan untuk aktivitas di industri pariwisata diatur dalam SK Kadis Parekraf Nomor 509 Tahun 2020, termasuk pembatasan jam operasional dan dilarang untuk membuat acara perayaan pergantian tahun,” jelas Puji.

Dengan adanya pengendalian ketat ini, para wisatawan dipastikan masih bisa masuk ke dalam kawasan Kepulauan Seribu.

Sementara untuk kapasitas kapal penumpang yang akan mengangkut wisatawan ke Kepulauan Seribu juga dibatasi jumlahnya menjadi maksimal 50 persen dari kapasitas.

“Untuk homestay juga jumlah tamu dibatasi 50 persen dari kapasitas,” imbuh Puji.

Pengawasan ketat di kawasan Kepulauan Seribu ini akan berlaku mulai tanggal 18 Desember 2020–8 Januari 2021.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/25/210100127/aktivitas-wisata-di-kepulauan-seribu-diawasi-ketat-saat-libur-nataru

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke