7 Tips Liburan ke Puncak Dabo Samarinda, Pakai Sepatu yang Nyaman

KOMPAS.com – Tempat wisata di Samarinda bernama Puncak Dabo menawarkan pemandangan Kota Samarinda dari ketinggian.

Ketua Pengelola Puncak Dabo bernama Irwan mengatakan, ada baiknya wisatawan yang hendak berkunjung menggunakan sepatu yang nyaman.

“Untuk ke Puncak Dabo, wisatawan naik ke atas sejauh 80 meter dari area parkir,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tujuh tips liburan ke Puncak Dabo yang telah Kompas.com rangkum agar wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman:

1. Pakai sepatu yang nyaman

Untuk menuju area wisata Puncak Dabo, calon pengunjung diimbau untuk menggunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman.

Sebab, jalurnya yang agak menanjak dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika alas kaki yang dipakai tidak nyaman.

“Sediakan tenaga untuk naik 80 meter dari area parkir,” kata Irwan.

Kendati berada di puncak area yang lingkungannya masih asri, Irwan mengatakan bahwa wisatawan tidak perlu takut akan becek saat berkunjung pada musim hujan karena jalur sudah diaspal.

2. Bisa bawa bekal

Wisatawan yang merasa lapar saat berada di Puncak Dabo dapat berkunjung ke warung kopi yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.

Beberapa yang tersedia adalah mi goreng ata rebus, berbagai makanan ringan termasuk kripik, serta kopi mocachino, kopi luwak, kopi hitam, teh, es jeruk, dan susu dengan harga kisaran mulai dari Rp 5.000.

Namun apabila ingin menikmati hidangan lain, Irwan menyarankan agar wisatawan membawa bekal sendiri karena pihaknya tidak melarang hal tersebut.

3. Jangan lupa bawa kamera

Jika ingin berfoto-foto, pengunjung disarankan agar jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel. Apabila ingin minta tolong difotokan, pihak Puncak Dabo akan membantu dengan gratis.

Jika tidak ingin ribet, Irwan mengatakan bahwa pihaknya menawarkan jasa fotografer yang bisa disewa pengunjung.

Apabila ingin difoto menggunakan kamera DSLR, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 per foto sementara untuk kamera HP adalah Rp 3.000 per foto.

“Kami langsung kirim dokumen ke WhatsApp jadi enggak pecah hasil fotonya. Kalau minta tolong fotoin aja bisa, gratis. Foto pakai kamera sendiri, tinggal minta tolong bisa,” tutur Irwan.

4. Bawa payung atau jas hujan

Saat ini, Irwan menuturkan bahwa cuaca di Kota Samarinda sedang musim hujan. Apabila ingin berkunjung ke tempat wisata luar ruangan tersebut, dia menyarankan agar wisatawan bawa payung atau jas hujan.

5. Dilarang bawa minuman keras atau senjata tajam

Saat berwisata ke Puncak Dabo, Irwan menegaskan bahwa pihaknya melarang keras wisatawan untuk membawa minuman keras atau senjata tajam.

“Yang jelas kami juga tidak terima pengunjung yang sedang dalam keadaan mabuk. Setiap tiga atau empat hari sekali ada petugas naik untuk cek apakah ada pengunjung yang bawa senjata tajam atau mabuk,” jelasnya.

Apabila wisatawan terlihat menunjukkan gelagat seperti sedang berada di bawah pengaruh alkohol, pihak Irwan akan tegas menolak kunjungan mereka.

6. Jangan buang sampah sembarangan

Meski tempat wisata tersebut memiliki sepuluh tong sampah, Irwan mengimbau agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan agar tempat wisata tetap bersih.

7. Jangan lupa reservasi untuk pengadaan acara

Bagi wisatawan yang ingin mengadakan perayaan ulang tahun di tempat yang menawarkan pemandangan Kota Samarinda yang apik, mereka dapat melakukannya di Puncak Dabo.

Kendati demikian, Irwan megnimbau agar mereka melakukan reservasi terlebih dahulu agar pihaknya dapat melakukan sejumlah persiapan.

Untuk informasi lebih lanjut, calon wisatawan yang akan mengadakan acara di Puncak Dabo bisa menghubungi nomor yang tertera di akun Instagram @puncak_dabo.

Puncak Dabo berlokasi di Jalan Damai nomor 34, Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari pukul 16.00-23.00 pada Senin-Jumat dan pukul 09.00-24.00 WIB pada Sabtu-Minggu. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.