KOMPAS.com – Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut.
“Stasiun Tawang jalur 1, jalur 2, dan jalur 3 untuk kereta api aman. Yang jadi permasalahan, di petak jalan antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua, timurnya Tawang, masih ada genangan,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
Ia melanjutkan, masih ada genangan, tepatnya di dekat perlintasan Kaligawe. Sampai sekarang ketinggian genangan 31 centimeter, sehingga belum bisa dilewati.
Banjir yang melanda Stasiun Tawang membuat banyak kereta api (KA) terusan dari Surabaya tidak bisa memasuki Semarang. Alhasil, tutur Krisbiyantoro, perjalanan dari Surabaya dialihkan lewat jalur lintas selatan.
KA terusan dari Surabaya hanya bisa masuk sampai Stasiun Gambringan di Kabupaten Purwodadi. Dari sana, kereta belok kiri menuju arah Solo.
“Selain itu berjalan. Dari Semarang menuju ke arah barat atau Jakata lancar tidak ada masalah. Pokoknya arah ke timurnya Semarang tidak bisa, selain itu bisa,” ujarnya.
Sebagai contoh, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dengan stasiun tujuan adalah Stasiun Gambir dialihkan melalui jalur lintas selatan.
Ada juga KA Dharmawangsa yang dialihkan seperti KA Argo Bromo Anggrek. Untuk KA Maharani, karena rutenya Semarang-Surabaya, keberangkatan dialihkan ke Stasiun Brumbung.
“Pola operasinya pengaturan penumpang. Dari Semarang Poncol, penumpang naik bus menuju Brumbung. Dari Brumbung baru naik KA menuju Surabaya,” kata Krisbiyantoro.
Pembersihan mulai dilakukan
Stasiun Tawang diketahui terendam banjir pada Sabtu (6/2/2021). Adapun, genangan terjadi lantaran curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat (5/2/2021) malam.
Hingga Sabtu siang, terpantau banjir masih terjadi di stasiun tersebut. Bahkan, banjir bertambah parah. Pada saat itu, seluruh area Stasiun Tawang terendam banjir hingga ke jalan raya depan stasiun.
Menanggapi hal tersebut, Kisbiyantoro mengatakan bahwa sejak Minggu pagi pihaknya telah melakukan proses pembersihan lantaran banji mulai surut.
“Sudah proses pembersihan oleh petugas kami di stasiun, terutama yang sudah bisa dibersihkan seperti fasilitas umum seperti kursi tunggu. Itu semua dicuci dan diamankan di Peron 1 yang lebih tinggi,” jelasnya.
Sementara untuk Hall Stasiun Tawang, tepatnya di arah masuk peron, hingga Minggu siang area tersebut masih tergenang air setinggi 30 centimeter.
“Baru itu yang bisa dilakukan, pembersihan kursi-kusi tunggu. Sekarang sudah mulai sambungkan instalasi-instalasi. Kemarin kelistrikan terendam yang pakai instalasi bawah, sekarang sudah mulai dibenahi,” tutupnya.
https://travel.kompas.com/read/2021/02/07/161109527/banjir-di-stasiun-tawang-mulai-surut-perjalanan-ka-masih-dialihkan