Unik, Ada Pulau Berwarna Ungu di Korea Selatan

KOMPAS.com – Sebanyak 400 rumah di Pulau Banwol, Korea Selatan mengecat atap rumah mereka menjadi warna ungu.

Melansir CNN, Senin (8/2/2021), komunitas petani di pulau tersebut memperbarui tempat tinggalnya dan mengubahnya menjadi daya tarik wisata yang Instagramable.

Selain mengecat atap rumah, Pulau Banwol yang dijuluki sebagai Pulau Ungu tersebut juga memiliki hamparan kebun lavender, kotak telepon berwarna ungu, serta jembatan besar berwarna ungu.

Ditutupnya perbatasan Negeri Ginseng akibat pandemi Covid-19 membuat pulau tersebut diserbu wisatawan lokal.

Bahkan pada Juni-Agustus 2020, lebih dari 100.000 pengunjung datang ke Pulau Banwol. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya.

Sejak tahun 2018, Pulau Banwol sudah menerima lebih dari 490.000 tamu yang berkunjung ke sana.

Inisiatif wisata yang menarik

Perubahan Pulau Banwol menjadi Pulau Ungu merupakan proyek yang direncanakan pada 2015 sebagai bagian dari inisiatif citra Provinsi Jeolla dalam menciptakan destinasi pulau yang menarik.

Adapun, proyek tersebut terinspirasi oleh bunga campanula atau bellflower yang berasal dari daerah tersebut.

Pulau Banwol dan Pulau Bakji memiliki total penduduk kurang dari 150 orang. Sejak proyek dimulai, para petani mulai menanam bibit kohlrabi dan bit.

Sementara itu, pemerintah setempat menanam 3.000 bunga aster New England dan lahan lavende seluas 21.500 meter persegi.

Para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Ungu bisa menggunakan jembatan ungu lainnya yang difungsikan sebagai penghubung antara dua pulau tersebut.

Guna melayani gelombang baru wisatawan, beberapa fasilitas wisata di pulau tersebut telah ditambah seperti adanya kafe dan dua restoran dengan layanan lengkap yang berlokasi di Pulau Banwol dan Pulau Bakji.

Selain itu, ada juga layanan penyewaan sepeda dan hotel kecil. Untuk berkunjung ke Banwol, wisatawan perlu menempuh jarak sekitar enam jam menggunakan bus atau mobil dari Seoul.