Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepinya Pantai Labombo di Palopo, Sulawesi Selatan Saat Pandemi

KOMPAS.com- Selama masa pandem,i banyak sekali wisata yang mengalami pengurangan pengunjung, salah satunya pantai Labombo di Palopo, Sulawesi Selatan.

Pengelola Pantai Labombo bernama Max Taruk Allo mengeluhkan jumlah pengunjung yang berkurang di Labombo selama masa pandemi.

"Selama pandemi ini sangat sepi pengunjung. Per hari yah biasa 10, paling banyak 20 pengunjung," kata Max ditemui Kompas.com di Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Rabu (18 Maret 2021).

Kondisi itu makin memperburuk keadaan wisata yang mulai sepi pengunjung sejak tahun 2018. Itu karena banyak bencana alam, seperti tsunami dan gempa bumi yang beberapa kali melanda Sulawesi.

"Jadi orang itu takut ke laut. Sedangkan market kita kan selain orang Palopo ya orang dari luar, seperti Toraja begitu dan mereka takut turut ke laut, ditambah juga jalan akses dari Toraja ke sini putus," kata Max.

Akibat sepinya Pantai Labombo

Beberapa sarana outbond, seperti flying fox, mesin bebek, perahu, banana boat, dan speed boad terlihat tidak terawat, bahkan rusak karena kurangnya perawatan.

"Kita sudah tutup semua aktivitas outbond. Ini karena kurang dukungan dari pemerintah. Misalnya ada kegiatan pemerintah, ada kegiatan outbond bisa memanfaatkan fasilitas di sini kan jadi mendukung juga orang ke sini, otomatis orang banyak tahu tempat itu," ujar Max.

Pengurangan jumlah pengunjung juga memengaruhi beberapa sektor lain. Pasalnya pariwisata merupakan industri yang terikat industri lainnya seperti hotel, penginapan, restoran dan rumah makan.

"Saya itu maunya kita berdayakan banyak sektor. Misalnya penjual ikan, arang, es kelapa muda, durian untuk berjualan di sini juga silahkan. Saya cuma kasih uang kebersihan saja," tambah Max.

Dirinya berharap setelah pandemi, wisatawan lebih banyak berkunjung ke Pantai Labombo dan pemerintah lebih memperhatikan industri pariwisata, khususnya pemerintah kota Palopo dengan terus berinovasi dan bekerjasama dengan wilayah lain.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/21/070700527/sepinya-pantai-labombo-di-palopo-sulawesi-selatan-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke