6 Wisata Menakjubkan di Pulau Kyushu, Jepang

KOMPAS.com - Kyushu adalah pulau terbesar ketiga di Jepang, pulau ini menawarkan banyak kekayaan alam yang spektakuler, seperti gunung berapi yang mengesankan, laut biru yang sejuk, dan satwa liar yang unik.

Perpaduan indahnya budaya lama dan baru yang ada di Jepang, menciptakan pemandangan yang menakjubkan sekaligus keunikan dan misteri secara bersamaan di pulau Kyushu.

Pulau tersebut merupakan destinasi yang sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam dan tradisi-tradisi kuno masyarakat Jepang.

Seperti dilansir dari Lonelyplanet.com, berikut 6 wisata menakjubkan yang dapat kamu kunjungi saat berada di Pulau Khusyu Jepang:

1. Sakurai Futamigaura

Sakurai Futamigaura merupakan salah satu pantai terbaik Jepang yang berada di Itoshima, provinsi Fukuoka.

Sepasang batu raksasa yang terletak di tengah laut itu menjadi ikon dari Sakurai Futamiguara. Kedua batu berbentuk piramida ini berdiri sekitar 500 kaki di lepas pantai dan dihubungkan oleh tali jerami tebal (shimenawa) sepanjang 100 kaki.

Pada zaman kuno, masyarakat disana meyakini bahwa shimenawa memiliki kekuatan untuk menangkal roh jahat. Sedangkan, kedua batu itu melambangkan kebahagiaan dari perkawinan dan perjodohan. Di sana juga terdapat gerbang torii putih yang indah.

Saat musim panas, biasanya orang-orang akan piknik di pantai sambil bersantai menikmati pemandangan matahari terbenam yang romantis. Sementara saat musim dingin, kamu bisa menikmati kerang bakar di salah satu pondok, yaitu Itoshima.

Di dekatnya, terdapat Jalur Alam Tateishiyama dengan pemandangan Pesisir Keya yang spektakule. Ada pula Keya no Oto, goa menakjubkan yang bagian dalamnya hanya dapat diakses dengan perahu.

2. Pulau Kujuku

Kajuku terletak di profinsi Nagasaki. Ada 208 pulau di Kepulauan Kujuku yang menjadi bagian dari Taman Nasional Saikai. Pulau-pulau itu dikelilingi laut tenang yang kaya tiram dan mutiara.

Jika kamu pergi jauh ke bawah lagi, terdapat perdesaan Shitsu yang terletak di tepi laut. Di sana, para wisatawan akan melihat burung pemangsa (Tombi) yang terbang di tepi laut.

Kendaraan yang kamu gunakan bisa diparkir tepat di bawah Michi-no-eki (Stasiun Pinggir Jalan Yuhi-ga-Oka Sotome).

3. Pelabuhan Nagasaki

Pemandangan malam hari dari puncak atas di Nagasaki masuk dalam peringkat 3 terbaik di dunia. Dari atas puncak gunung, kamu bisa melihat Nagasaki dikelilingi laut.

Di Pelabuhan Nagasaki, kamu juga bisa menikmati pemandangan Gunung Inasa. Sementara di sebelah barat pelabuhan, terdapat kereta gantung yang beroperasi setiap 15-20 menit.

Ada juga kandang rusa dan monyet yang terletak di lereng gunung, dekat pintu masuk mobil. Di sana, pengunjung bisa membeli makanan ringan yang sehat untuk hewan dari mesin penjual otomatis.

4. Gunung Aso

Di tengah pulau Kyushu, provinsi Kumamoto, berdiri Gunung Aso. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif terbesar di Jepang.

Kawah Gunung Aso memiliki lingkar sebesar 80 mil atau sekitar 128 kilometer (km), sehingga disebut sebagai kawah terbesar ketiga di dunia.

Terakhir kali Gunung Aso meletus pada tahun 2016, menyebabkan kerusakan besar di daerah sekitarnya. Namun saat ini, banyak tanah dan lahan menjadi subur disana.

Ahli vulkanologi sangat senang bila memiliki kesempatan untuk melihat kawah. Namun hal tersebut tidak diperbolehkan karena emisi gas beracun atau angin kencang yang terdapat di atas gunung.

5. Sakurajima

Jauh ke Selatan Pulau Kyushu, kamu akan menemukan kota Kagoshima. Di sana terdapat Gunung Sakurajima yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang.

Gunung berapi itu terus-menerus mengeluarkan asap dan letusan kecil yang dapat terjadi beberapa kali setiap harinya. Pada tahun 1914, semburan lava gunung tersebut menelan banyak desa.

Selanjutnya, kamu bisa jalan-jalan ke Karasujima Observatory dan Akamizu Observatory Square. Terakhir, kamu bisa pergi ke tempat peristirahatan Hinoshima Megumikan sebelum kembali ke Pelabuhan Sakurajima.

6. Cape Toi

Cape Toi terletak di tanjung paling selatan provinsi Miyazaki, tidak terlalu jauh dari Kagoshima.

Di sana, banyak kuda liar atau disebut sebagai Misaki-uma. Konon, kuda tersebut merupakan keturunan kuda tentara dari zaman modern jepang (zaman Edo) awal (1603-1868), yang hidup di lereng bukit menghadap ke laut.

Pengunjung dilarang memberi makan kuda dan wajib menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain kuda liar, ada lebih dari 3.000 pohon palem Sotetsu dapat ditemukan di sini. Titik paling selatan provinsi Miyazaki ini juga merupakan rumah bagi koloni seluas 22 hektar.