Bandara Malikussaleh, Aceh Utara Tutup Penerbangan Komersial Jelang Idul Fitri 2021

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara menutup penerbangan komersial menjelang Idul Fitri 2021.

Kebijakan itu menyusul aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI No 13/2021 tentang pengendalian transporasi menjelang Idul Fitri.

Kepala Tata Usaha Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Niswan mengatakan, bandara itu melayani rute Sultan Malikussaleh ke Bandara Kuala Namu, Medan atau sebaliknya setiap hari. Namun tanggal 6–17 Mei 2021, penerbangan komersial ditutup total.

 “Nanti penerbangan komersial terakhir Wings Air, Selasa 4 Mei 2021. Setelah itu, kita tidak ada lagi penerbangan komersial," kata dia, Minggu (2/4/2021).

Ia melanjutkan, Wings Air sebagai maskapai yang melayani rute tersebut juga sudah mengirimkan surat bahwa mereka tidak terbang pada 6-17 Mei 2021.

Menurut Niswan, kebijakan itu diambil sesuai pemerintah pusat untuk melarang mudik lebaran tahun ini yang jatuh pada 13 Mei 2021.

Sedangkan seluruh staf akan tetap berkantor seperti biasa. Hingga saat ini tidak ada jadwal penerbangan kapal kargo atau kapal militer di bandara itu.

"Kalau komersial memang sudah vakum dulu. Setelah lebaran nanti kita lihat aturan barunya dari kementerian perhubungan,” ujar Niswan.

Adapun, sepekan terakhir, pesawat ATR degan kapasitas 72 tempat duduk yang melayani rute Bandara Malikussaleh–Bandara Kualanamu selalu penuh.

“Mungkin warga pulang lebih dulu sebelum larangan mudik diberlakukan. Maka sepekan ini penuh selalu pesawat kita,” imbuh Niswan.