Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maret 2022, Pura Besakih di Bali akan Punya Gedung Parkir

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun sejumlah fasilitas di kawasan Pura Penataran Agung Besakih atau Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali.

Adapun, fasilitas tersebut antara lain gedung parkir untuk mobil dan bus serta kios area Bencingah.

Konstruksi akan dilaksanakan tahun ini. Diharapkan, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan mulai bulan Maret 2022 guna mendukung upacara Tawur Labuh Gentuh dan Mrebu Gumi.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, rencana pembangunan akan memakan waktu dua tahun.

“Rencana pembangunan penataan kawasan suci Pura Besakih ini akan dilakukan selama dua tahun dari 2021 hingga 2022 dengan metode design and build. Ground breaking akan dilakukan pada pertengahan tahun 2021 ini,” ujar Diana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Gedung parkir empat lantai ini akan dibangun bertingkat ke bawah dengan luas total 55.201 meter persegi. Kapasitas gedung dirancang untuk menampung sebanyak 1.369 mobil, 61 bus sedang, dan lima bus besar.

Sementara untuk meminimalisir penggunaan lampu, area parkir didesain memiliki void atau lubang di beberapa titik agar cahaya alami tetap bisa masuk hingga lantai terbawah.

Di samping, itu penggunaan void juga bertujuan agar sirkulasi udara dapat mengalir secara maksimal. Gedung parkir ini juga dipasang panel surya sebagai sumber energi alternatif.

Pembangunan gedung parkir ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, keterbatasan tempat parkir, dan penataan bangunan dalam rangka perlindungan keagungan Pura Besakih. Utamanya pada koridor jalan utama ke pura (Margi Agung) dan pada area masuk pura (Bencingah).

Upaya pemulihan pariwisata di Bali

Pembangunan gedung parkir merupakan bagian dari upaya penataan kawasan suci Pura Besakih untuk mempersiapkan pemulihan pariwisata dan meningkatkan kenyamanan wisatawan di Bali.

Penataan kawasan komplek pura yang terletak di Desa Besakih tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan pemerintah provinsi Bali yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Adapun, rancangan gedung parkir ini mengacu pada Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Gedung Negara, Perda Provinsi Bali Nomor. 5 Tahun 2005 tentang Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung, Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau (Green Building) dan SE Dirjen Cipta Karya Nomor 86/SE/DC/2016 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau. 

Basuki mengatakan, penataan kawasan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah provinsi Bali dengan pemerintah pusat, karena Pura Besakih adalah aset nasional.

Selain pembiayaan melalui APBD, penataan kawasan Pura Besakih juga dibiayai melalui APBN dengan total biaya Rp 514,2 miliar.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster berharap pembangunan gedung parkir tersebut dapat selesai dalam waktu satu tahun lantaran pada tahun 2022 akan ada upacara Merbabu Bumi.

Pihaknya akan menyelesaikan pembebasan lahan, sementara Kementerian PUPR mengerjakan infrastrukturnya.

“Masyarakat Bali sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR. Pembangunan gedung parkir ini memang sejalan dengan arahan Bapak Presiden Jokowi atas laporan saya 7 Juli 2020 lalu,” ujar Koster.

Pura Besakih

Kawasan Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem berjarak sekitar 70 km dari Kota Denpasar.

Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali merupakan pusat pelayanan spiritual utama umat Hindu di Bali, Indonesia bahkan dunia untuk melaksanakan persembahyangan.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/24/113525627/maret-2022-pura-besakih-di-bali-akan-punya-gedung-parkir

Terkini Lainnya

 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke