Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Princess Cruises Luncurkan Pelayaran untuk Jelajahi Asia Tenggara

KOMPAS.com – Perusahaan kapal pesiar Princess Cruises meluncurkan program pelayaran Asia 2022-2023 untuk menjelajahi Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, dan Jepang.

Menurut siaran pers yang Kompas.com terima, Senin (7/6/2021), wisatawan akan diajak mengunjungi kuil, candi, perkotaan metropolitan, dan pedesaan lewat program tersebut.

Memasuki musim 2022-2023, kapal pesiar MedallionClass Diamond Princess akan mengarungi Asia Tenggara selama tujuh hari.

Rencana perjalanannya akan mencakup Semenanjung Malaysia dengan pelayaran pertama ke Selat Malaka, Kuala Lumpur, Pulau Pinang, Langkawi di Malaysia, serta Phuket di Thailand.

Khusus untuk musim 2022-2023, kapal pesiar tersebut menjelajahi 19 destinasi wisata di delapan negara lewat delapan rencana perjalanan, serta 21 keberangkatan.

Rencana perjalanan yang beragam

Perusahaan kapal pesiar tersebut telah menyusun rencana perjalanan, dan penawaran secara maksimal untuk menunjukkan kecantikan dan keanekaragaman budaya lokal terbaik.

Adapun, mereka turut menyertakan kegiatan shore excursions pemenang penghargaan, serta pengalaman bermalam di Sihanoukville, Kamboja dan di Kobe, Jepang.

Lalu, ada juga kunjungan ke situs suci yang dapat dinikmati wisatawan termasuk kunjungan ke Masjid Biru di Shah Alam di Kuala Lumpur, Kuil Buddha Besar di Ko Samui, dan kuil Buddha tertua dan terbesar di Bangkok yakni Kuil Buddha Tidur.

Pelayaran perdana kapal pesiar di Asia Tenggara

Direktur Princess Cruises Asia Tenggara Farriek Tawfik menuturkan, pihaknya sangat antusias untuk merilis rencana perjalanan tersebut. Sebab, pelayaran tersebut merupakan perjalanan perdana MedallionClass.

“Perjalanan ini akan menjadi pelayaran perdana kapal MedallionClass di Asia Tenggara, menawarkan teknologi luar biasa yang bisa menjadikan pelayaran lebih menyenangkan, nyaman, dan juga aman,” ujar dia.

Lebih lanjut, menurut Farriek protokol kesehatan dan keselamatan dari perusahaan kapal pesiar tersebut merupakan bukti keseriusan mereka untuk menjaga kesejahteraan tamu dan para kru.

Terkait rencana perjalanan Asia yang baru, dia menuturkan, cakupan destinasi yang lebih banyak akan memberi pengalaman yang lebih kaya kepada para tamu sembari mereka menikmati budaya lokal yag beragam dan majemuk.

“Kami sungguh berharap dapat kembali menyapa dan melayani tamu Indonesia serta membantu menciptakan momen liburan baru yang tak terlupakan,” pungkasnya.

Pesona Diamond Princess

Kapal pesiar Diamond Princess menawarkan fasilitas WiFi di atas laut. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk tetap terkoneksi dengan berbagai hal penting dan mendesak, serta terus berkomunikasi dengan sahabat dan sanak saudara sembari liburan.

Adapun, fasilitas tersebut menawarkan konektivitas yang cepat, tidak terbatas, dan terjangkau dengan titik akses di setiap kabin.

Wisatawan yang berlayar dapat melakukan streaming film, acara, permainan, musik favorit, terhubung ke situs media sosial favorit, atau obrolan video dari mana saja di kapal.

Lebih lanjut, kapal pesiar tersebut menawarkan pemandiang khas Jepang yang terbuka dan terbesar di atas laut.

Pemandian dan kompleks taman di atas kapal tersebut memiliki luas 8.800 kaki persegi (sekitar 817,5 meter persegi), dan menawarkan pengalaman mandi khas Negeri Sakura di dalam dan luar ruangan.

Di sana, terdapat ruang mandi uap, sauna, dan hot tub dengan pemandangan laut yang spektakuler. Diamond Princess juga memiliki Kai Sushi yang merupakan bar sushi otentik, serta sajian musik dan hiburan tradisional.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/07/095200727/princess-cruises-luncurkan-pelayaran-untuk-jelajahi-asia-tenggara

Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke