Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Menarik Tokyo National Stadium dalam Olimpiade Tokyo 2020, Dibuat dari Kayu

KOMPAS.com – Pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 yang diikuti para atlet berbagai negara di dunia telah berlangsung sejak 23 Juli 2021.

Adapun, perlombaan sebagian besar cabang olahraga (cabor) dilaksanakan di National Stadium, Tokyo.

Seorang pemandu tur Tokyo bernama Yuppy mengatakan, terdapat sejumlah fakta menarik seputar stadion tersebut.

“Stadion Olimpiade ini sebagian besar terbuat dari kayu. Kayu-kayu yang dipakai datang dari seluruh Jepang,” kata dia dalam tur virtual bertajuk “Enchanting World of Tokyo Olympics 2020” pada Rabu (4/8/2021).

Stadion didesain sedemikian rupa agar memberi kesan memiliki harmoni yang selaras dengan alam.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum fakta menarik seputar Tokyo National Stadium, Kamis (5/8/2021):

1. Sebagian besar dibuat dari kayu

Yuppy mengungkapkan, Tokyo National Stadium yang didesain Kengo Kuma sebagian besar dibuat dari kayu. Kayu-kayu itu didatangkan dari seluruh Jepang.

Bahkan mengutip U-tokyo.ac.jp, kayu merupakan salah satu dari ciri khas utama stadion tersebut.

Mengutip Nippon.com, setiap kayu yang tiba dari masing-masing prefektur digunakan untuk spot berbeda.

Misalnya adalah kayu dari Hokkaido untuk atap stadion sisi paling selatan dan kayu dari Okinawa untuk atap stadion sisi paling utara.

2. Desainnya menyatu dengan alam

Yuppy melanjutkan, Tokyo National Stadium memiliki harmoni dengan alam. Selain terbuat dari kayu, bangunan secara keseluruhan juga ramah lingkungan.

Sebab, Tokyo National Stadium dikelilingi pepohonan rindang dan tumbuhan asri di luar dan sekitar jalanan yang mengelilinginya. Ada pula tumbuhan di atas atap-atap kayu yang mengelilingi bangunan dari lantai bawah hingga paling atas.

“Bangunan yang ramah lingkungan dan orang-orang, makanya disebut juga dengan Mori no Stadium yang artinya Stadion Hutan,” jelas Yuppy.

Dirinya menambahkan, setiap bangku di stadion juga diberi “warna bumi” seperti putih, kuning, hijau, abu-abu, hijau tua, dan cokelat tua.

3. Bisa menampung lebih dari 60.000 orang

Saat ini, stadion tersebut tidak diramaikan oleh orang-orang yang menonton perhelatan olahraga dunia karena pandemi Covid-19.

Namun jika situasinya normal, stadion ini dapat menampung sekitar 60.000 orang. Tepatnya adalah 68.089 orang menurut informasi dalam Jrailpass.com.

“Kapasitas maksimalnya adalah 68.000 orang, tapi saat ini tidak ada penonton,” ujar Yuppy.

4. Tidak memiliki pilar penyangga

Salah satu fitur menarik dalam stadion tersebut adalah atap melingkarnya. Bagi sebagian orang, mungkin mereka mengira bahwa atap tersebut ditopang pilar.

Kendati demikian, Yuppy menuturkan bahwa atap tersebut tidak memiliki pilar sama sekali. Selain itu, ternyata ada filosofi di baliknya.

“Atap ini besar, tapi tidak memiliki pilar. Ini untuk mengekspresikan rasa persatuan antara penonton dan lapangan. Ini sangat rumit untuk diraih. Ini merupakan teknologi bangunan yang mengagumkan,” jelas dia.

Mengutip Florida News Times, stadion tiga lantai tersebut tidak memiliki pilar penyangga, melainkan kayu-kayu yang telah disusun sedemikian rupa agar tetap kokoh dan tahan gempa.

5. Punya saluran udara untuk musim panas dan dingin

Stadion ini, sambung Yuppy, memiliki atap dengan saluran udara yang didesain untuk menyesuaikan musim panas dan musim dingin. Atlet dan masyarakat di dalamnya pun tetap merasa nyaman.

“Saluran udara pada sisi selatan memiliki ruang yang sempit antarkayu. Pada musim panas, angin dari selatan akan melewati saluran udara tersebut dan mengarah langsung ke bawah. Makanya saat musim panas tetap dingin,” jelasnya.

Sementara untuk saluran udara pada sisi utara, jarak antarkayu cukup renggang agar angin musim dingin dari utara mengarah ke atas. Udara di stadion pun tetap hangat.

6. Ada trek untuk lari di lantai atas stadion

Selain memiliki trek untuk lari di dalam stadion, Tokyo National Stadion juga memiliki trek yang berada pada lantai paling atas stadion yang disebut dengan “sora no mori” atau hutan langit.

Adapun, penyematan nama tersebut lantaran tepian trek lari dipenuhi sejumlah pohon kecil dan semak belukar yang rindang bak hutan.

Letaknya yang berada di lantai paling atas membuat trek tersebut dinamai Sora no Mori atau Hutan Langit.

7. Dekat dengan sejumlah spot wisata populer

Tokyo National Stadium berlokasi di 10-1 Kasumigaoka-machi, Shinjuku, Tokyo. Stadion ini letaknya dekat dengan sejumlah spot wisata populer, seperti Meiji Memorial Picture Gallery, Meiji Jingu Gaien, dan Kuil Meiji.

Ada juga Yoyogi Gymnasium yang jadi tempat kompetisi basket dan olahraga air pada Olimpiade Musim Panas 1964, serta kawasan Harajuku seperti Jalan Takeshita dan Jalan Omotesando.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/05/150300927/7-fakta-menarik-tokyo-national-stadium-dalam-olimpiade-tokyo-2020-dibuat-dari

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke