Mengenal Macan Dahan Asia dan Sunda, Koleksi Baru Batu Secret Zoo

MALANG, KOMPAS.com - Batu Secret Zoo menambah koleksi satwanya, yakni macan dahan asia atau asia clouded leopard dan macan dahan sunda atau sunda clouded leopard.

Dokter Hewan Jawa Timur Park (JTP) Group Roosy Margaretha Riupassa mengatakan bahwa hanya ada dua spesies macan dahan di Asia, yakni macan dahan asia dan macan dahan sunda.

Macan dahan asia tersebar mulai dari Nepal, India, hingga Malaysia. Sedangkan macan dahan sunda tersebar di Indonesia, yakni di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Macan dahan sunda yang diberi nama captain itu tiba di Batu Secret Zoo pada tahun 2020 lalu. Spesies itu lahir pada 2015 dan ditangkap melalui aktivitas perburuan liar.

"Dia ditangkap secara paksa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari alam liar dan kemudian pihak terkait berhasil menyelamatkan dia di pusat rehabilitasi Cikananga, Sukabumi dan akhirnya di tahun 2020 tiba di Batu Secret Zoo," kata Roosy dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Sementara itu, macan dahan asia didapat dari Usti Zoo Ceko. Spesies betina itu lahir pada 16 Juli 2014 di kebun binatang tersebut.

"Lahir di tahun 2014 di tanggal 16 Juli di Usti Zoo Ceko dan datang di Batu Secret Zoo pada tahun 2020 pada Bulan Desember," ujar Roosy.

Ia melanjutkan, salah satu spesies kucing besar itu diberi nama clouded leopard karena mengacu pada pola yang ada di kulit atau bulunya. Pola itu berbentuk seperti awan.

Bedanya, macan dahan sunda berwarna lebih gelap dan keabu-abuan. Sedangkan macan dahan asia lebih cerah dan kekuning-kuningan.

Menurutnya, Batu Secret Zoo yang ada di bawah pengelolaan Jawa Timur Park Group (JTP Group) adalah satu-satunya lembaga konservasi yang memiliki dua spesies macan dahan sekaligus.

"Banyak oknum yang ingin menjadikan satwa ini sebagai satwa peliharaan, tapi mereka tidak tahu bahwa satwa ini sangat berbahaya," katanya.

Macan dahan memiliki taring terpanjang di antara satwa jenis kucing besar lainnya. Taringnya mencapai 6 hingga 8 sentimeter.