Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Peserta Ritual Pati Ka di Kelimutu Dibatasi karena Pandemi Covid-19

ENDE, KOMPAS.com - Pelaksanaan ritual 'Pati Ka' dalam bahasa lokal secara harafiah berarti memberi makan kepada leluhur, tahun 2021 ini agak berbeda dengan sebelumnya.

Karena pandemi Covid-19 dan Kabupaten Ende masuk dalam PPKM level IV, peserta ritual Pati Ka yang dilaksanakan pada Sabtu (14/8/2021) itu pun terbatas.

Peserta yang hadir hanya Mosalaki Pu’u atau mosalaki (tetua adat) utama dari masing-masing komunitas adat, Bupati Ende yang diwakili Asisten 1 Setda Abraham Badu, Kepala TNK Kelimutu Hendrikus Rani Siga, dan beberapa kepala dinas.

"Meskipun pesertanya dibatasi, tetapi tidak menghilangkan kesakralan dan kekhusyukan ritualnya," kata Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu Yohanes Don Bosco Watu dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Ia menjelaskan, ritual Pati Ka (kasi makan) leluhur diselenggarakan setiap tanggal 14 Agustus sejak tahun 2009 dengan melibatkan para mosalaki penyangga Danau Kelimutu. Ritual ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan event sepekan Danau Kelimutu.

Ritual Pati Ka di Danau Kelimutu

Yohanes menuturkan, proses ritualnya dimulai dari pere konde (pintu masuk). Para mosalaki meminta kepada konde, ratu, leluhur untuk membuka pintu.

Sesampainya di sao ria tenda bewa (rumah besar), bupati Ende dan mosalaki melaksanakan acara Pake Sare Kando Nago, Mosalaki Dai Pu Enga keli ( mengenakan lesu) kepada kepala Balai Taman Nasional Kelimutu oleh ketua forum komunitas adat Kelimutu yang diwakili oleh Mosalaki Pu'u Wologai.

Ia menerangkan, ada tiga hal yang diminta pada saat Pati Ka yakni. Yang pertama adalah agar air di Tiwu Ata Bupu kembali naik seperti tiga tahun sebelumnya. Kedua adalah agar asyarakat Kabupaten Ende dijauhkan sakit dan penyakit.

Permintaan ketiga adalah memohon agar terjalinnya kerja sama dan sama sama bekerja antara eksekutif dan legislatif dalam menyelenggarakan pemerintahan.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/16/070700227/jumlah-peserta-ritual-pati-ka-di-kelimutu-dibatasi-karena-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke