Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Budaya, Strategi Pemerintah Jawa Barat untuk Pulihkan Pariwisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat Deddy Taufik mengatakan, budaya merupakan kekuatan pariwisata provinsi tersebut dan menjadi salah satu dari lima pilar pemulihan pariwisata akibat pandemi Covid-19.

“Kami dari Provinsi Jawa Barat ada beberapa strategi dalam pemulihan, ada lima pilar yang kita pedomani. Ini budaya jadi kekuatan di Jawa Barat,” jelas dia.

Hal tersebut disampaikan oleh dirinya dalam webinar bertajuk “Kesiapan Tempat Wisata, Horeka, dan Event Pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya” pada Kamis (19/8/2021).

Deddy menjelaskan, budaya menjadi kekuatan pariwisata lantaran Jawa Barat memiliki tiga zona budaya yang bisa dijelajahi wisatawan, yakni Sunda Priangan, Betawi, dan Cirebonan.

“Ini jadi kekuatan untuk (wisata) lokal sesuai arahan Menteri. Kekuatan lokal ini yang diangkat. Budaya juga bisa pendekatan (lewat) desa wisata untuk membangkitkan ekonomi pariwisata, termasuk keunikan lokal,” ucapnya.

Deddy menambahkan, 60 persen tempat wisata di provinsi tersebut berbasis alam, 35 persen berbasis religi, dan lima persen merupakan tempat wisata buatan.

  • Desa Wisata Percontohan, Desa Wisata Mandiri yang Punya Produk Wisata
  • Kendala Pengembangan Desa Wisata, Konflik hingga Penyediaan Toilet Standar
  • Berapa Jumlah Desa Wisata di Indonesia?

Untuk diketahui, Jawa Barat memiliki beberapa desa wisata yang dapat dikunjungi saat pandemi Covid-19 sudah landai. Wisatawan dapat menikmati kebudayaan dan kearifan lokal yang ditawarkan.

Salah satunya adalah Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan yang sempat menyabet predikat desa wisata terbaik urutan kelima tingkat ASEAN pada 2006 untuk bidang homestay.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di desa itu adalah melihat peninggalan sejarah dengan berkunjung ke arca peninggalan sejarah masa Hindu Buddha, yakni Saurip Kidul, Bujal Dayeuh, dan Hulu Dayeuh.

Ada juga Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau Kampung Tematik Mulyaharja di Kota Bogor yang memiliki kegiatan wisata, antara lain bertani, main permainan tradisional, dan liwetan di tengah sawah.

Kemudian ada Desa Wisata Cipasung di Kabupaten Majalengka yang masyarakatnya masih memiliki tradisi leluhur tahunan, seperti Tradisi Ngabaliung dan Ngalaksa.

Desa wisata merupakan salah satu sektor pariwisata yang tengah gencar dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Mengutip Kompas.com, Kamis (29/4/2021), Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, hal tersebut lantaran rural tourism tengah naik daun saat ini karena mencakup alam dan budaya.

Adapun, dua hal tersebut dimilik oleh banyak desa wisata di Indonesia termasuk desa wisata yang ada di Jawa Barat.

“Desa wisata dapat semua. Dari segi lingkungan, sosialnya memberikan penghidupan masyarakat desa, bisnisnya karena untung, digitalisasi karena sekarang homestay bayar pakai (sistem) digital,” kata dia.

  • Gara-gara Rural Tourism, Desa Wisata Jadi Primadona
  • Desa Wisata, Tempat yang Tepat untuk Belajar Kearifan Lokal
  • Pendapatan Utama Warga Desa Wisata Ternyata Bukan dari Sektor Pariwisata

Untuk diketahui, rural tourism merupakan aktivitas pariwisata di mana pengalaman wisatawan berhubungan dengan kegiatan berbasis alam, pertanian, dan gaya hidup pedesaan.

Deputi Sumber Daya & Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh juga menuturkan hal yang sama dalam bincang virtual Karya Kreatif Indonesia pada Rabu (24/3/2021), mengutip Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Menurut dia, desa wisata tengah diprioritaskan karena memiliki sejumlah potensi termasuk dijadikan sebagai tempat untuk belajar tentang kearifan lokal.

“Desa wisata sangat cocok dengan fenomena perubahan perilaku pasar hari ini dan pasca-pandemi. Satu, berorientasi lokal. Desa wisata adalah tempat yang sangat ideal untuk belajar mengenai kearifan lokal,” jelasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/19/210500327/budaya-strategi-pemerintah-jawa-barat-untuk-pulihkan-pariwisata-

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke