Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Angkat Bicara Soal Sweeping Mural yang Kritik Pemerintah

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara soal banyaknya sweeping yang terjadi belakangan ini terhadap seni mural yang mengkritik pemerintah.

“Isu yang terkini soal aparat sweeping seni mural, kami yakin penggunaan mural sebagai media penyampaian aspirasi ini dapat terjadi karena tidak berjalannya sistem penyampaian formal dengan baik di pemerintah,” tuturnya dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (30/8/2021).

Dia melanjutkan, kondisi tersebut membuat masyarakat mencari media lain untuk berpendapat. Beberapa di antaranya adalah melalui media sosial dan secara langsung seperti membuat mural.

Sandiaga mengatakan bahwa jika pendapat yang disampaikan secara daring tidak cukup, masyarakat akan melakukannya secara langsung lewat poster dan mural.

“Ini bentuk demokrasi. Ini merupakan tantangan bagaimana pemerintah bisa mendengar dan kritik ini tanpa dengan mudah melabelinya dengan oposisi dan sebagainya,” tegas dia.

Sebagai informasi, belakangan ini terjadi sweeping terhadap mural yang mengkritik pemerintah di sejumlah daerah.

Salah satunya terjadi pada mural yang menggambarkan sosok yang diduga mirip Presiden Joko Widodo di tembok luar Jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mengutip Kompas.com, Rabu (27/8/2021), mural tersebut memperlihatkan sosok seorang pria mengenakan masker yang menutupi matanya.

Pada saat itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo, mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari pembuat mural.

“Kita nanti cari, siapa yang buatnya. Apa maksudnya gambar-gambar seperti itu. Enggak (pidana) kalau kritik, tapi kalau menghina kepala negara atau presiden ada pasalnya,” ucap dia.

Ada program untuk dukung para seniman

Sektor seni yang mencakup seni mural merupakan salah satu dari beragam sektor ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pada saat yang bersamaan, Sandiaga juga menyampaikan dukungan bagi para seniman agar tetap produktif di tengah pandemi.

Dia mengatakan bahwa pihaknya memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan melalui pemanfaatan media digital.

Sebab menurut dia, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengakselerasi proses digitalisasi. Misalnya seperti pameran dari rumah.

“Seperti gelaran Art Moments Jakarta Online (AMJO) 2021 yang berlangsung secara hybrid pada Juni lalu. Gelaran ini juga sebagai bentuk dukungan dari kami untuk menggiatkan seniman di tengah pandemi,” jelas Sandiaga.

Dukungan lain yang diberikan adalah pemberian stimulus pelaku ekonomi kreatif pada bidang subsektor seni rupa.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/31/171000727/sandiaga-angkat-bicara-soal-sweeping-mural-yang-kritik-pemerintah

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke