Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Ikut Lomba Kuliner Bocuse d'Or Perancis, Angkat Desa Jatiluwih Bali

KOMPAS.com - Dua chef akan mewakili Indonesia ke kompetisi kuliner Bocuse d'Or pada 26-27 September 2021 di Lyon, Perancis. 

Untuk informasi, Bocuse d'Or dinilai sebagai "olimpiade" dunia kuliner yang akan mempertemukan 24 chef terbaik yang sudah lolos seleksi tingkat regional. 

Adapun dua chef tersebut adalah Chef Mandif Warokka dan Muhammad Lutfi Nugraha.

Mereka akan mengangkat tema Layers of Indonesia yang merepresentasikan topografi Desa Jatiluwih di Bali, sekaligus keberagaman kuliner Nusantara. 

Dilansir dari Kompas.com, Senin (29/6/2020), Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan menawarkan panorama persawahan sekaligus sistem irigasi tradisional sawah di Bali, yaitu subak. 

Chef Mandif mengatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan kesempatan bagi chef dari Indonesia untuk membuktikan diri dan bersaing dengan chef kelas dunia lainnya. 

  • Mi Gomak sampai Dali Ni Horbo, Kuliner Khas Batak di Desa Huta Tinggi
  • Kuliner, Satu Faktor Penting dalam Promosi Desa Wisata
  • Bermodal Sejarah Kuliner dan Akulturasi, Salatiga Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO

"Kami ingin memperlihatkan, di kompetisi ini, kualitas dan keragaman cita rasa Indonesia. Dari inspirasi sampai aneka bahan baku. Indonesia dianugerahi kekayaan alam dari laut hingga darat, inilah yang ingin kami representasikan dalam hidangan-hidangan yang sudah kami rancang," ujar Chef Mandif dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (31/8/2021).

"Jadi melalui makanan kami, para juri dan mereka yang hadir dapat setidaknya melihat Indonesia," tambahnya.

Selama perlombaan, para chef juga akan dinilai berdasarkan cara mereka menangani limbah (waste management), khususnya bagaimana mereka mampu memaksimalkan bahan-bahan yang digunakan. 

"Misalkan kita menggunakan 70 pieces prawn (70 udang), semua bagian harus terpakai, mulai dari kepala hingga ekor. Diusahakan tidak ada bagian yang terbuang," ujar Chef Mandif.


Mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Keikutsertaan Indonesia dalam perlombaan tersebut didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta PT Time International.

Bentuk dukungan tersebut berupa penyewaan peralatan masak, pembuatan konten, publikasi melalui key opinion leader, konferensi pers, dan biaya perjalanan serta akomodasi selama di Perancis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, partisipasi Indonesia merupakan sarana soft power dan brand awareness. 

"Kita tahu bahwa negara kita memiliki 50 persen bumbu dan bahan makanan dunia. Kuliner Indonesia memiliki kekuatan untuk lebih dikenal di dunia. Dengan keragaman kulinernya, di mana terdapat kurang lebih 5.300 masakan khas Nusantara. Indonesia kaya akan kesempatan untuk memilih representasi diri terbaik melalui cita rasa di lidah kepada bangsa lain di dunia," jelas Sandiaga.

  • Indonesia Spice Up The World, Upaya Kemenparekraf Promosikan Rempah Nusantara di AS
  • Wisata Desa Jatiluwih Bali, Air Terjun Tersembunyi hingga Warisan Budaya Dunia
  • KBRI London Promosikan Kuliner dan Budaya Indonesia di Bristol Inggris

Ia juga berharap bahwa partisipasi Indonesia dapat memperkuat subsektor kuliner Nusantara di mata dunia.

Berdasarkan data Outlook Pariwisata 2020/2021, pada tahun 2020 subsektor kuliner menyumbang sekitar 40,13 persen atau setara dengan Rp 455,55 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. 

Sementara itu, proyeksi jumlah pekerja di subsektor kuliner pada 2021 adalah sekitar 9,4 juta orang. 

https://travel.kompas.com/read/2021/08/31/201500227/indonesia-ikut-lomba-kuliner-bocuse-d-or-perancis-angkat-desa-jatiluwih-bali

Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke