KOMPAS.com - India telah menerima kunjungan wisatawan asing melalui penerbangan komersil sejak Senin (15/11/2021) setelah hampir dua tahun menutup perbatasan.
Sebelumnya negara tersebut hanya menerima kunjungan wisatawan asing bervaksin lengkap melalui penerbangan carter sejak bulan lalu.
Dilansir dari CNN, wisatawan asing yang masuk ke wilayah India harus bervaksin Covid-19 lengkap, serta memiliki hasil negatif tes Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di negara tersebut.
99 negara boleh tidak menjalani tes Covid-19 setelah kedatangan
Pemerintah India menyatakan bahwa wisatawan asing bervaksin penuh dari 99 negara diizinkan tidak menjalani tes Covid-19 setelah tiba di negara tersebut.
Namun mereka masih harus memantau kesehatan masing-masing dalam 14 hari ke depan.
Bagi wisatawan asing yang tidak bervaksin atau belum bervaksin dosis penuh, mereka harus menunjukkan sampel tes Covid-19 setelah kedatangan, karantina selama tujuh hari, dan menjalani tes ulang pada hari kedelapan mereka di India.
Jika hasil tes ulang negatif, maka mereka harus memantau kesehatan masing-masing dalam tujuh hari ke depan.
Per Sabtu (13/11/2021), berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan India, beberapa negara yang masuk ke dalam daftar tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Filipina, Singapura, Jerman, Belanda, Perancis, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Sementara beberapa negara yang tidak masuk ke dalam daftar tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.
Daftar 99 negara tersebut berdasarkan beberapa kategori, salah satunya adalah negara-negara yang memiliki kesepakatan dengan pemerintah India terkait penerimaan sertifikat vaksin baik yang diakui secara nasional maupun WHO.
https://travel.kompas.com/read/2021/11/18/120240427/india-terima-turis-asing-bervaksin-covid-19