Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malam Tahun Baru di Gunungkidul, Boleh Camping Tapi Dilarang Pesta

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengizinkan kegiatan camping saat malam tahun baru. Meski begitu, wisatawan dilarang mengadakan pesta malam pergantian tahun.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkiduk Harry Sukmono menyampaikan, wisatawan masih diperkenankan camping di tempat wisata asalkan tidak disertai pesta atau perayaan.

"Sebab kalau dari instruksinya, tempat wisata tidak ditutup saat Malam Tahun Baru. Namun, tak boleh ada perayaan," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Imbauan itu sudah diberikan ke seluruh pelaku wisata terkait larangan kegiatan perayaan tahun baru. Mereka juga diminta untuk melakukan pengawasan bersama Satuan Tugas (Satgas) setempat.

Ada patroli petugas

Tim Gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul nantinya juga akan melakukan pemantauan secara berkeliling. Kegiatan akan dimulai pukul 19.00 WIB pada 31 Desember 2021.

"Kemungkinan lokasi wisata juga jadi sasaran monitoring," kata Harry.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa wisatawan tidak dilarang untuk datang ke Gunungkidul saat malam pergantian tahun. Namun demikian, diharapkan tetap mematugi prokes.

"Prokes wajib bagi wisatawan, harus dipatuhi, termasuk sudah divaksin," kata Sunaryanta.

SE No. 443/6257 tentang penutupan alun-alun dan lapangan se-wilayah Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022, yang ditandatangani langsung bupati Gunungkidul Sunaryanta hari ini.  Selasa (28/12/2021).

"Menutup semua alun-alun serta lapangan se-wilayah Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022," kata Sunaryanta dikutip Selasa.

Pesta tahun baru 2022 dilarang di Gunungkidul

Pemkab juga melarang adanya pawai dan arak-arakan di Gunungkidul, baik terbuka maupun tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

"Melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka/tertutup. Memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak," kata Sunaryanta.

Dalam SE juga disebutkan, ada pembatasan kegiatan masyarakat termasuk seni budaya yang menimbulkan kerumunan yang berpotensi terhadap penularan Covid-19. 

Sunaryanta juga tidak segan menutup tempat usaha yang menggelar acara mengundang kerumunan.

"Jika pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan ketentuan di atas dan menimbulkan terjadinya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19, maka akan dihentikan atau ditutup sesuai peraturan yang berlaku," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/160400627/malam-tahun-baru-di-gunungkidul-boleh-camping-tapi-dilarang-pesta

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke