Tur Layangan Putus, dari Penggemar hingga Traveling Bareng Penulis Cerita

KOMPAS.com - Penggemar yang mengikuti kisah Layangan Putus tentu sudah mengetahui bahwa Cappadocia adalah tempat bulan madu impian tokoh utama perempuan. Kini, penggemar bisa mengikuti paket wisata Turki bersama penulis kisah aslinya.

Diadakan pertama kali oleh pemilik Flindo Tour and Travel, Anita Berliana Pertiwi mengaku sudah menjadi penggemar kisah Layangan Putus sejak 2019.

Awalnya, ia hanya sekadar mengagumi jalan cerita dan sosok penulis di baliknya, Namun, tiba-tiba terlintas ide tur bersama karena melihat momen belakangan ini.

“Saya kebetulan sudah jadi penggemar Layangan Putus sejak 2019, udah follow dari dulu. Nah, pas kemaren booming layanan putus, mengalir aja idenya. Saya lihat dream-nya itu kan ke Cappadocia,” jelas Anita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/2022).

“Karena serial itu dari true story, saya kepikiran untuk mengajak Mbak Echa (Mommy ASF) dan keluarga, siapa tau masih mau ke sana. Alhamdulillah responsnya bagus banget,” lanjut dia.

Mulanya, ia mengirimkan direct message (pesan langsung) kepada akun Instagram @ecaprasetya, penulis kisah Layangan Putus. Tak disangka, tawaran paket untuk satu keluarga berwisata ke Turki ini disambut baik.

• Kini Viral Lagi, Ternyata Ini Arti Layangan Putus Menurut Penulisnya
• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara

Adapun jauh sebelum dijadikan novel dan serial Layangan Putus yang viral pada tahun 2021, seseorang dengan nama pena “Mommy ASF” telah menuliskan kisahnya di grup Facebook pada 2019.

Untuk diketahui, Layangan Putus diangkat dari kisah nyata yang ditulis oleh Eka Nur Prasetya atau disebut “Mommy ASF”.

Layangan Putus mengisahkan seorang istri dengan empat orang anak yang ditinggal pergi suaminya selama 12 hari yang ternyata berbulan madu di Cappadocia Turki bersama perempuan lain. Kisah ini menuai banyak simpati pembaca.

Menurut Anita, rencana tur wisata Turki bersama penulis Layangan Putus ini seolah menyambungkan momen yang terjadi. Tentu, ia juga sangat senang sebagai penggemar kisah-kisahnya sejak dulu. 

“Flindo Tour and Travel memang sebelumnya sudah punya paket wisata Turki. Baru kemudian ide mengajak mbak Echa muncul belakangan karena banyak peminat juga terutama ibu-ibu,” papar Anita.

Ide tur bersama penulis Layangan Putus muncul ketika visa Turki sudah dibebaskan beberapa waktu lalu. Dengan upaya menghidupkan kembali pariwisata, Anita mencari ide untuk berkolaborasi dengan orang lain.

Akhirnya, ia dan suami yang merupakan pemilik dari Flindo Tour and Travel menyusun rencana ini.

• 12 Aktivitas Unik di Cappadocia, Tempat yang Dikunjungi Atta-Aurel
• Turis Indonesia Bakal Bebas Visa ke Turki

“Beda dari tur Turki biasa ya. Paket bersama penulis cerita Layangan Putus itu nanti ada semacam gala dinner atau ramah tamah untuk ngobrol sama Mommy ASF. Lokasinya di Cappadocia,” tutup Anita.

Wisata ke beberapa kota di Turki ini direncanakan akan berangkat pada awal bulan Maret 2022 mendatang.

Pihak Flindo Tour and Travel juga sedang berupaya mencari waktu yang tepat karena sejauh ini peraturan karantina masih berubah-ubah.

Bagi yang berminat, tur wisata Turki bersama penulis cerita Layangan Putus dikenakan biaya sebesar Rp 12,8 juta untuk perjalanan selama sembilan hari, sudah termasuk tiket pesawat PP dan penginapan.