Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wahana Ngopi In The Sky Masih Tunggu Sertifikasi Keamanan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wahana wisata baru Ngopi in the Sky yang berlokasi di kawasan Pantai Nguluran, di Kapanewon Pangang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengundang polemik di masyarakat.

Menindaklanjuti keramaian yang muncul di kalangan warganet usai peluncuran Ngopi in the Sky, Minggu (2/1/2022), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Muhamad Arif Aldian mengatakan, pihaknya langsung mengunjungi lokasi, Rabu (5/1/2022).

Dari hasil koordinasi dengan pengelola, ia menyebut bahwa wahana Ngopi in the Sky belum dibuka untuk umum dan masih diuji coba.

"Belum beroperasi, masih dalam uji coba kemarin itu," kata Arif saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (6/1/2022).

Arif melihat langsung alat yang digunakan untuk wahana tersebut bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Disperkop UMKM, dan Disnaker Gunungkidul.

Ia mengatakan, prinsipnya pemerintah mengapresiasi inovasi wahana baru tersebut karena dianggap dapat mengangkat nama Gunungkidul. 

Namun, alat yang digunakan merupakan alat berisiko tinggi. Oleh karena itu, demi keamanan dan kenyamanan, diperlukan uji kelayakan atau sertifikasi keamanan. 

"Agar ketika semuanya ada keyakinan alat yang digunakan otomatis tidak ada masalah. Jika belum ada keyakinan alat nanti kalau ada apa-apa kasihan keduanya, baik dari pengunjung maupun pengelola," ucap Arif.

"Termasuk untuk perizinan kami harapkan untuk segera mengurus ke DPMPTSP."


Selain Ngopi in the Sky, ada pula beberapa wahana ekstrem lain di Gunungkidul, seperti Gondola Pantai Timang dan Jembatan Pantai Nglambor.

Namun, Pemkab meninjau kembali wahana di kawasan Teras Kaca tersebut karena alat yang digunakan untuk mengangkat beban menjadi pertanyaan di masyarakat.

“Jadi, kan ramai, ya, diperbincangkan soal itu (wahana Ngopi in the Sky). Banyak yang mempertanyakan jaminan keselamatan dan lain-lain," kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul Purnamajaya.

Menurut dia, kewenangan ada di pemerintah provinsi. Namun, pemerintah di tingkat kabupaten meminta agar wahana Ngopi in the Sky dihentikan sementara hingga hasil kajian keluar.

"Sekali lagi ya, kewenangan ada di provinsi. Tapi kami dari Pemkab meminta agar aktivitas wahana Ngopi in the Sky dihentikan sementara sambil menunggu keluarnya hasil kajian dan izin operasional," tambahnya.

Sementara itu, pengelola wahana Ngopi in the Sky, Nur Nasution, mengatakan bahwa wahana tersebut masih dalam tahap uji coba. Pihaknya saat ini memang tengah mengajukan izin operasional.

"Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," kata Nur saat dihubungi wartawan.

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Gunungkidul, Puas Nikmati Keindahan Alam

Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di Bukit Pengilon

https://travel.kompas.com/read/2022/01/06/121400027/wahana-ngopi-in-the-sky-masih-tunggu-sertifikasi-keamanan

Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke