9 Fakta tentang Tonga, Negara yang Terdiri dari 170 Pulau

KOMPAS.com - Sebuah letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai di lepas pantai Tonga, memicu gelombang tsunami yang menerjang wilayah Tonga hingga ke ibu kota, Nuku’alofa, pada Sabtu (15/1/2022).

Melansir Britannica, Rabu (5/1/2022), negara yang secara resmi bernama Kerajaan Tonga ini terdiri dari sekitar 170 pulau yang dibagi menjadi tiga kelompok pulau utama, yaitu Tongatapu di selatan, Ha'apai di tengah, dan Vava'u di utara.

1. Sebagian besar wilayah beriklim sub-tropis

Terletak di sebelah barat daya Samudera Pasifik, Tonga memiliki iklim sub-tropis, kecuali di pulau-pulau paling utara, yang sebagian besar beriklim tropis.

Sementara itu, suhu di negara ini berkisar antara 16-21 derajat Celsius pada bulan Juni-Juli, dan mencapai suhu 27 derajat Celsius sekitar bulan Desember hingga Januari.

Sebagai informasi, pulau-pulau sebelah utara di negara ini paling dekat dengan Khatulistiwa, sehingga sangat rentan terhadap angin topan, dan umumnya terjadi antara bulan Desember hingga April. Hal ini bisa jadi pertimbangan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Tonga.

Puncak gunung berapi bawah laut membentuk dua rantai paralel pulau-pulau Tonga.

Sebagian besar pulau-pulau di rantai barat dikelompokkan sebagai pulau-pulau tinggi, karena telah terangkat jauh di atas permukaan laut akibat aktivitas gunung berapi yang berulang.

Empat di antara gunung di Tonga merupakan gunung berapi yang masih aktif.

Beberapa pulau bahkan terbentuk dari lava gunung berapi perisai, seperti Late dan Kao, sehingga memiliki permukaan kerucut yang keras dan tidak mudah terkikis.

Di sisi lain, di pulau-pulau rendah di rantai timur, terdapat banyak karang dan terumbu karang yang dibentuk oleh polip karang dan organisme bercangkang kapur yang disebut foraminifera.

Pertumbuhan karang ini terus berlanjut melawan erosi laut terhadap pulau-pulau yang dilingkupinya, seperti Pulau Tongatapu.

3. Mengenal Pulau Tongatapu

Tonga memiliki tiga kelompok pulau utama, yaitu Tongatapu di selatan, Ha'apai di tengah, dan Vava'u di utara.

Pulau Tongatapu merupakan pulau terbesar yang mendominasi negara Tonga, dan menjadi tempat lokasi Ibu Kota Nuku'alofa.

4. Pulau Ha'apai, pernah jadi pusat Kerajaan Tonga

Pulau Ha'apai atau Haabai merupakan markas besar administratif dan memiliki pelabuhan utama yang disebut Pangai.

Pelabuhan ini terletak di pantai barat Lifuka, sebuah pulau karang berbentuk bulan sabit yang pernah menjadi pusat Kerajaan Tonga.

Sesekali raja masih menggunakan istananya yang berada di pulau ini.

5. Pulau Vava'u yang subur

Pulau paling utara di Tonga ini terkenal sangat subur sehingga cocok dijadikan area bertani jagung, sukun, ubi, dan tanaman kopra yang diekspor.

Banyaknya pulau dan pantai di sebelah selatan Pulau Vava'u menjadikan pulau ini sebagai kawasan wisata yang berkembang pesat, bahkan sering menjadi persinggahan kapal-kapal pesiar yang berlayar di Samudera Pasifik.

Dijuluki sebagai Friendly Island, Tonga memiliki penduduk yang hampir seluruhnya adalah keturunan Polinesia.

Meski begitu, warga Tonga memiliki percampuran ras, budaya dan bahasa yang cukup kompleks lewat pengaruh Melanesia melalui kontak dengan orang Fiji, serta pernikahan campuran dengan orang Eropa yang sudah umum terjadi.

Sebagian besar penduduk Tonga tinggal di tiga kelompok pulau utama, dan hampir tiga perempat dari mereka ada di Pulau Tongatapu.

Kendati demikian, banyak orang Tonga yang memilih bermigrasi ke luar negeri, khususnya ke Amerika Serikat dan Selandia Baru.

7. Bahasa Tonga

Untuk berkomunikasi, warga Tonga menggunakan Bahasa Tonga sebagai bahasa sehari-hari.

Mereka juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di negara ini.

8. Perekonomian Tonga

Perekonomian negara Tonga mengandalkan sektor pertanian.

Mulai dari komoditas labu, kelapa, pisang, hingga vanili merupakan tanaman komersial utama.

Ada juga tanaman penting lainnya, termasuk ubi, talas, singkong, jagung, semangka, nanas, sukun, limau, dan tomat.

Menurut Tonga Pocket Guide, satuan mata uang di Tonga adalah Tonga Pa'anga, dan umumnya ditulis dengan "TOP" atau "TOP$".

Ukiran dan kerajinan tradisional dari kulit kayu dan daun pandan menjadi komoditas yang paling banyak dicari oleh wisatawan.

Selain itu, melansir Lonely Planet, Tonga juga terkenal akan tari-tarian tradisionalnya yang menjadi bagian penting dari upacara nasional dan perayaan desa setempat.

Ada tarian dayung populer, yang disebut me'etu'upaki. Penarinya membawa papan berbentuk dayung dengan lukisan abstraksi tubuh manusia.

Selanjutnya ada pula tarian perang kailao, tarian lakalaka dan ma'ulu'ulu yang dilakukan berkelompok, serta tarian tau'olunga sebagai tarian individu yang diiringi dengan nyanyian.

Tradisi lisan pun masih bertahan di desa Tonga dalam bentuk peribahasa, epos keagamaan, silsilah, puisi, fabel, dan mitos.

Sementara untuk atraksi wisata, ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan di desa Tonga.

Mulai dari mendaki di 'Eua, bersantai di resort mewah, hingga snorkeling di Vava'u melihat pemandangan bawah laut bersama paus