Perlukah Penutup Telinga Saat Bayi Naik Pesawat? Ini Penjelasan Dokter

KOMPAS.com – Membawa bayi saat naik pesawat menjadi tantangan tersendiri.

Sebagian orangtua juga punya banyak pertanyaan dalam pikirannya dan ingin si kecil tetap aman saat bepergian.

Salah satu pertanyaan yang umum dimiliki para orangtua adalah perlukah penutup telinga saat bayi naik pesawat?

Perlukah earmuff untuk bayi saat naik pesawat?

Dokter spesialis anak dari Mayapda Hospital Kuningan, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A menjelaskan, penggunaan penutup telinga memang penting selama penerbangan agar bayi tak merasakan kebisingan.

Namun, ini juga bergantung pada kondisi setiap bayi.

Menurutnya, beberapa bayi justru rewel ketika dipakaikan penutup telinga.

“Tergantung bayi sebenarnya. Jika nyaman boleh dipakaikan tutup telinga, karena ada bayi kalau dipakaikan tutup telinga dia malah semakin rewel,” ujar dr. Denta kepada Kompas.com Selasa (18/01/2022).

“Jadi kalau bayi tidak merasa nyaman, tidak pakai tutup telinga tidak apa-apa,” imbuhnya. 

Dr. Denta melanjutkan, setiap bayi punya tingkat adaptasi yang berbeda-beda. Sebagian bayi mungkij bakal rewel juga merasa sedikit tidak nyaman atah mendengar suara tertentu, sementara lainnya tetap tenang selama perjalanan.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk bisa memerhatikan keinginan bayi. 

Sebab, bayi yang dipaksa memakai penutup telinga cenderung akan berontak dan berusaha melepaskannya sendiri.

Namun, jika orangtua tetap ingin memakaikan penutup telinga untuk bayi selama penerbangan, penting membuatnya mampu beradaptasi terlebih dahulu sebelum penerbangan tiba.

Misalnya, kamu bisa memasangkan penutup telinga saat bayi beraktivitas di rumah sebelum penerbangan. 

Melakukan adaptasi selama beberapa minggu sebelum naik pesawat bisa membuat bayi terbiasa dan tak merasa risih saat ada benda asing yang menyumbat telinganya.

“Kalau bisa, bisa dicoba seminggu atau dua minggu sebelum naik pesawat dipasangkan tutup telinga untuk adaptasi,” ungkap dr. Denta.