Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Festival Lampion di 7 Kota Meriahkan Perayaan Imlek 2022

KOMPAS.com - Lampion menjadi salah satu dekorasi khas perayaan Tahun Baru Imlek. Puluhan, bahkan ribuan lampion tergantung rapi di kelenteng, jalan raya, kawasan pecinan, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya.

Dosen Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Prihantoro mengatakan, lampion mulanya adalah alat penerangan masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu.

“Lampion ini sudah beribu-ribu tahun, artinya memang tradisi di China. Awalnya, semacam lampu penerangan, kemudian supaya tidak mati karena angin mereka tutup di sampingnya, itu dari sisi sejarahnya,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (30/01/2022) melalui telepon.

Fahmi melanjutkan, warna merah pada lampion melambangkan simbol kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Selain di tempat ibadah, lampion biasanya ditemukan pada acara bahagia, seperti pernikahan.

“Kemudian, lampion berkembang di China dan diadopsi para biksu menjadi bagian dari tradisi keagamaan,” imbuhnya.

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi DKI Jakarta Glenn Wijaya mengatakan, puncak perayaan Tahun Baru Imlek adalah Yuan Xiao Jie atau dalam bahasa Indonesia festival lampion.

Yuan Xiao Jie jatuh pada tanggal 15 penanggalan lunar, serta bertepatan dengan Cap Go Meh.

Mulanya, lampion muncul di era Dinasti Han barat dan timur. Saat itu, lampion digunakan untuk ritual penyembahan ke Taiyi Shen. Namun, dalam perkembangannya lampion juga berhubungan dengan ritual agama Buddha.

“Kini, lampion dipakai di mana-mana untuk menjadi simbol hoki (keberuntungan) dan warna merah dari lampion melambangkan kekayaan serta kesuksesan,” tuturnya.


7 kota di Indonesia yang menggelar festival lampion

Untuk menyemarakkan Imlek, beberapa kota di Indonesia menggelar festival lampion baik di tempat publik, kelenteng, dan pecinan. Berikut7 kota di Indonesia yang mengadakan festival lampion:

1. Solo, Jawa Tengah

Solo merupakan salah satu kota yang rutin menggelar festival lampion. Festival lampion Imlek tersebut menjadi satu rangkain kegiatan Grebeg Sudiro yang merupakan perayaan perpaduan budaya Tionghoa-Jawa.

Mengutip situs Pemerintah Kota Solo, etnis keturunan Tionghoa di Kampung Sudiroprajan, Solo telah melebur dengan Suku Jawa. Dari perpaduan tersebut, tercipta rangkaian tradisi perpaduan Tionghoa-Jawa untuk menyambut hari besar, salah satunya Grebeg Sudiro.

Salah satu rangkaian Grebeg Sudiro adalah Festival Lampion di Jalan Sudirman dan Pasar Gede. Ribuan lampion berwarna merah tampak meriah menggantung di jalan.

Mengutip Kompas.com, Rabu (26/1/2022), tahun ini jumlah lampion berkurang menjadi sekitar 1.000 karena pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, jumlah lampion yang dipasang bisa mencapai 5.000.

2. Singkawang, Kalimantan Barat

Singkawang juga rutin menggelar festival lampion setiap tahunnya. Menjelang Imlek, kota seribu kuil ini bersolek dengan beragam dekorasi khas Imlek.

Sebelum pandemi Covid-19, festival lampion di Singkawang dimeriahkan dengan pawai lampion. Selain pawai ada pertunjukan dan atraksi lainnya seperti barongsai, kendaraan hias, dan lambang shio.

Keramaian perayaan Imlek di Singkawang berpusat di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, salah satu wihara tertua di kota tersebut. Konon, usianya sudah melebihi 100 tahun.


3. Surabaya, Jawa Timur

Surabaya juga tidak ketinggalan menggelar festival lampion. Mengutip TribunNews, Kamis (27/01/2022), festival lampion tahun ini diselenggarakan di Kampung Tambak Bayan.

Puluhan lampion unik telah disiapkan untuk dipasang di Jalan Tambak Bayan Tengah, Surabaya. Pemasangan lampion-lampion ini dipusatkan di Gedung Istal Kuda.

Uniknya, lampion-lampion tersebut dibuat oleh para seniman bersama pemuda dan mahasiswa. Jadi, lampion ini bukan sembarang lampion, karena terbuat dari karton, kain, dan berbagai bahan lainnya.

Gelaran pameran lampion ini diprakarsai oleh warga Tambak Bayan, komunitas penggerak, seniman lepas, dan Himpunan Mahasiswa Arsitektur. Festival lampion akan dibuat selayaknya pameran seni rupa profesional.

4. Bogor, Jawa Barat

Festival lampion di Bogor, Jawa Barat berpusat di Jalan Suryakencana yang merupakan kawasan pecinan. Festival lampion di Bogor merupakan rangkaian acara Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM)

Sebelum pandemi Covid-19, acara tersebut dimeriahkan dengan pemasangan sekitar 1.000 lampion di sepanjang Jalan Suryakencana. Bogor Street Festival Cap Go Meh turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan hiburan dan pawai lampion. 

Tak hanya warga keturunan Tionghoa, semua lapisan masyarakat memadati kawasan pecinan tersebut. Sayangnya, tahun 2021 Bogor Street Festival Cap Go Meh digelar secara online karena pandemi.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyelenggaraan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2022. Mengingat, Bogor masih masuk PPKM level serta tren kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

5. Tangerang, Banten

Pemasangan lampion biasanya dilakukan di Kelenteng Boen San Bio, Tangerang. Tahun lalu, sebanyak 800 lampion ikut mempercantik kelenteng untuk perayaan Imlek.

Mengutip Kompas.com, Rabu (22/1/2020), Kelenteng Boen San Bio sendiri merupakan kelenteng tertua di Tangerang. Saat Imlek, warga Tionghoa akan datang berduyun-duyun untuk sembahyang di kelenteng.

Dua minggu kemudian, Kelenteng Boen San Bio kembali menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh. Beragam acara diselenggarakan untuk memeriahkan Cap Go Meh, antara lain pertunjukkan barongsai dan musik khas China.


6. Pecinan Glodok, Jakarta

Meskipun bukan berbentuk festival, kawasan Pecinan Glodok ini selalu dipenuhi aneka lampion saat Imlek. Pasalnya, pecinan ini merupakan salah satu yang terbesar di DKI Jakarta dalam kompleks Kota Tua, Jakarta Utara.

Ada sejumlah kelenteng di kawasan Pecinan Glodok, meliputi Vihara Bhudi Dharma, atau yang lebih dikenal dengan Kelenteng Jin De Yuan, Vihara Ariya Marga atau Lamceng Tee Bio, dan Kelenteng Tang Seng Ong Se.

Tak heran, lokasi ini dipenuhi dengan lampion. Selain di kelenteng, ribuan lampion dijajakan di area Petak Sembilan. Lokasi ini merupakan tempat untuk berbelanja souvenir dan menikmati kuliner khas China.

7. Semarang, Jawa Tengah

Festival lampion di Semarang berpusat di Pasar Imlek Semawis di kawasan Pecinan Kauman, Semarang. Saat perayaan Imlek, Pasar Imlek Semawis sangat meriah dengan lampion yang digantung sepanjang jalan.

Selain itu, Pasar Imlek Semawis dilengkapi dengan berbagai bazar, kuliner, hiburan, dan lainnya. Masyarakat dari berbagai golongan ikut memeriahkan Pasar Imlek Semawis. 

Namun, mengutip TribunJateng, Jumat (28/01/2022), tahun ini Pasar Imlek Semawis resmi ditiadakan. Hal ini sesuai dengan imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar masyarakat menghindari acara yang mengundang keramaian dan kerumunan.

Sebagai gantinya, semarak Imlek di Kota Semarang dilakukan dengan pemasangan 1.000 lampion dan patung shio macan di Jalan Gambiran. Pemasangan tersebut dilakukan oleh Perserikatan Organisasi Tionghoa Indonesia (Porinti).

https://travel.kompas.com/read/2022/01/31/080800327/festival-lampion-di-7-kota-meriahkan-perayaan-imlek-2022

Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke