Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Masuk Level 3 CDC Amerika, Ini Tanggapan Kemenparekraf

KOMPAS.com - Mulai Senin (14/2/2022), Indonesia masuk dalam daftar negara level 3, atau negara dengan tingkat Covid-19 tinggi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari laman resminya, wisatawan asal AS yang ingin ke Indonesia wajib bervaksin Covid-19 penuh. Jika belum bervaksin, maka mereka dianjurkan untuk menghindari kunjungan ke negara tersebut jika tidak ada keperluan penting.

Tidak hanya itu, mereka juga wajib selalu memperbarui informasi terkait status vaksinasi mereka. Meski demikian, dikutip dari laman tersebut, mereka masih berisiko terkena dan menyebarkan Covid-19.

Selain mengikuti protokol kesehatan yang ada di Indonesia, wisatawan asal AS juga harus memakai masker, termasuk di dalam ruangan. 

  • Bali Targetkan Kunjungan Turis Asing dari Amerika dan Inggris
  • Thailand Bahas Rencana Skema Travel Bubble dengan China dan Malaysia
  • Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dikurangi Jadi 3 Hari Per 1 Maret 2022

Terkait hal tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kurleni Ukar, mengatakan bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap target wisatawan mancanegara (wisman).

"Bagi kami sebetulnya Amerika tidak terlalu berpengaruh terhadap target wisman kita. Memang pada tahap-tahap awal, tentu kita menyasarnya bukan yang long haul dulu, tapi yang (jarak) dekat dan moderate," kata Kurleni, yang kerap disapa Nike, saat Seminar Pariwisata Nasional pada Selasa (15/2/2022).

Ia menambahkan, pihaknya menyasar AS jika kondisinya sudah memungkinkan dan penerbangan sudah tersedia. 

"Yang paling besar mungkin saat ini China yang masih melarang. China outbound-nya sangat besar dan dia memengaruhi pariwisata seluruh dunia," katanya. 

Indonesia menargetkan 1,8 - 3,6 juta wisman pada tahun 2022.

Nike mengatakan bahwa pihaknya lebih optimis bisa mencapai target tersebut berkat adanya pembukaan-pembukaan perbatasan. 

Kendati demikian, Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) memprediksi bahwa pariwisata internasional masih belum pulih sepenuhnya.

"Asumsinya pulih 11 persen pada 2022 dan 43 persen pada 2023, sehingga pariwisata kita akan lebih bertumpu pada wisatawan domestik. Kawasan Asia-Pasifik diproyeksikan pulihnya lebih lambat untuk (pariwisata) internasional, sekitar delapan persen pada 2022 dan 34 persen pada 2023," jelasnya. 

  • Masa Karantina 3 Hari Mudahkan Turis Asing Wisata ke Indonesia
  • Syarat dan Biaya Bikin Visa B211A untuk Turis Asing ke Bali dan Kepri

Level-level di CDC dan artinya

Untuk diketahui, CDC memiliki empat level guna mengelompokkan destinasi internasional terkait adanya pandemi Covid-19. Daftar ini diperbarui secara berkala. 

CDC menggunakan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sumber resmi lainnya untuk menentukan level sebuah negara. 

Level 1 berarti tingkat Covid-19 rendah, artinya wisatawan yang hendak ke negara tersebut wajib bervaksin penuh. 

Level 2 berarti tingkat Covid-19 sedang. Wisatawan yang pergi ke negara dengan level 2 wajib bervaksin penuh.

Jika belum bervaksin dan berisiko tinggi, maka mereka dianjurkan tidak mengunjungi negara tersebut. Namun, jika mereka masih harus bepergian ke negara tersebut, mereka wajib melakukan konsultasi dengan dokter.

Level 3 artinya tingkat Covid-19 tinggi. Wisatawan wajib bervaksin penuh sebelum bepergian, sedangkan wisatawan yang belum bervaksin dianjurkan tidak mengunjungi negara tersebut.

Level 4 artinya tingkat Covid-19 sangat tinggi. Wisatawan juga diminta tidak melakukan kunjungan ke negara tersebut. 

Adapun negara-negara yang masuk dalam daftar level 3 di antaranya adalah Malaysia dan Vietnam.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/15/160715227/indonesia-masuk-level-3-cdc-amerika-ini-tanggapan-kemenparekraf

Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke