Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Gagal ke Tumpeng Menoreh karena Asal Ikut Google Maps

KOMPAS.com – Tumpeng Menoreh merupakan tempat wisata yang sempat viral saat baru buka pertengahan 2021.

Banyak orang penasaran mengunjungi tempat wisata dengan bangunan mirip tumpeng di ujung Perbukitan Menoreh itu.

Adanya aplikasi peta online juga membuat orang-orang tahu rute menuju Tumpeng Menoreh. Namun, saat itu sampai sekarang, mungkin masih banyak orang belum tahu bahwa rute ke Tumpeng Menoreh yang ditunjukkan Google Maps ada yang ekstrem.

Rute ekstrem itu akan ditemui apabila menuju Tumpeng Menoreh dari arah utara atau Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Meski secara Administratif berada di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Tumpeng Menoreh paling pas dijangkau dari sisi selatan atau Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo.

Pengalaman lewat jalur ekstrem ke Tumpeng Menoreh

Pengalaman melalui jalan ekstrem menuju Tumpeng Menoreh itu diceritakan seorang pengunjung bernama Ditya Pandu Akhmadi.

Sekitar September 2021, ia dan istrinya berangkat dari Kabupaten Boyolali dengan motor matic. Ia langsung mengarahkan Google Maps ke Tumpeng Menoreh.

“Di maps-nya diarahkan melalui Boyolali lewat Selo-Borobudur. Dari Borobudur langsung ke arah Kebun Teh Nglinggo,” kata Ditya kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Karena percaya dengan Google Maps, ia terus melaju. Sampai setelah Balkondes Ngadiharjo, jalan mulai menyempit dan naik-turun melalui kawasan Perbukitan Menoreh.

Sesampainya Pasar Gayam, ia disarankan orang-orang sekitar untuk menyewa ojek saja karena jalan akan lebih ekstrem lagi di depan.

“Karena waktu itu lewat Pasar Gayam ternyata enggak ada tukang ojeknya, ya langsung bablas ikuti jalur. Ada petunjuknya sebenarnya di situ arah ke Tumpeng Menoreh. Cuma ada larangan motor untuk lewat jalur itu karena jalan ekstrem,” ujar Ditya.

Meski begitu, dengan modal nekat ia tetap melaju melalui jalan itu. Namun, ternyata benar kalau jalannya makin menanjak dan turunannya makin ekstrem.

“Motornya mulai panas dan kampas remnya udah agak bau. Takut ngebolng, akhirnya memutuskan putar balik,” sambung Ditya.

Ia juga mengirim beberapa foto. Salah satunya di tulisan ‘Tanjakan Extreme Motor Dilarang Naik”, jalan terdiri terbuat dari cor dan cukup sempit juga menanjak.

Apabila ke Tumpeng Menoreh melalui jalur yang seharusnya, yakni via selatan, tidak ada jalan cor dari Jalan Utama Samigaluh-Loano.

Adapun Ditya dan istrinya bisa turun kembali dengan selamat. Perjalanannya saat itu pun gagal untuk mencapai Tumpeng Menoreh.

Namun pada perjalanan ke Tumpeng Menoreh selanjutnya, ia berhasil sampai ke sana melalui Kecamatan Samigaluh dengan selamat pulang dan pergi.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/21/100802727/cerita-gagal-ke-tumpeng-menoreh-karena-asal-ikut-google-maps

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke