Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Turun 12,15 Persen Januari 2022

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2022 sebanyak 143.744 orang.

Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 12,15 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan bulan Desember 2021, yakni 163.619 orang.

“Kalau kita lihat jumlah wisatawan mancanegara pada Januari 2022 dibandingkan Desember 2021, turun 12,15 persen seperti tergambarkan dalam grafik,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam rilis BPS 1 Maret 2022 melalui kanal Youtube BPS, Selasa (1/3/2022)

Namun, secara tahunan (year on year/yoy) jumlah kunjungan wisman bertambah 13,62 persen dibandingkan Januari 2021, yakni 126.515 orang.

“Namun, kalau kita lihat secara tahunan ini masih mengalami peningkatan sebesar 13,62 persen,” imbuhnya.

• Bali Buka Pariwisata untuk Wisatawan Mancanegara Mulai 11 September
• 5 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Wisata ke Indonesia

Berdasarkan data BPS, mayoritas wisman masuk ke Indonesia pada Januari 2022 melalui jalur darat, yakni 94.393 orang. Jika dibandingkan dengan Desember 2021, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan darat turun sebesar 11,45 persen.

Selanjutnya, wisman yang menggunakan moda angkutan laut sebanyak 34.796 orang pada Januari 2022. Jika dibandingkan dengan Desember 2021, jumlah kunjungan wisman menggunakan moda angkutan laut juga mengalami penurunan sebesar 11,30 persen.

“Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mencatat penurunan tertinggi sebesar 45,45 persen. Sementara Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau mencatat kenaikan kunjungan wisman yang cukup tinggi, yaitu sebesar 120,78 persen,” tulis keterangan resmi Statistik BPS.

Adapun sisanya masuk melalui jalur udara sebanyak 14.555 orang sepanjang Januari 2022. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara turun sebesar 18,17 persen.

“Bandara yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara adalah Bandara Halim Perdanakusuma, DKI Jakarta, sebesar 69,81 persen; Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, sebesar 54,98 persen; dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sebesar 15,71 persen,” tulis keterangan resmi tersebut. 

Wisman asal Afrika dan Eropa mulai berdatangan

BPS mengungkapkan, jika dilihat berdasarkan kebangsaan, maka wisman asal wilayah Afrika dan Eropa yang mulai berdatangan ke Indonesia.

Menurut catatan BPS, wisman asal Afrika yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 300 orang pada Januari 2022.

Jumlahnya naik 67,90 persen dibandingkan bulan Desember 2021 dan melonjak 305,97 persen dibandingkan bulan Januari 2021.

Sementara itu, jumlah wisman asal Eropa naik 239,70 persen dibandingkan Januari 2021. Namun, jika dibandingkan Desember 2021, jumlahnya berkurang sebanyak 19,31 persen. 



• Melihat Karakteristik Wisatawan Mancanegara di Kuta Bali
• Sandiaga Uno Klaim Turis Jepang Antusias Datang ke Bali, tapi...
• Syarat dan Biaya Bikin Visa B211A untuk Turis Asing ke Bali dan Kepri

“Sementara wisatawan mancanegara yang datang dari kawasan ASEAN mengalami penurunan sebesar 4,22 persen dibandingkan Januari 2021 dan turun 12,72 persen dibandingkan Desember 2021,” tulis keterangan resmi Statistik BPS. 

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2022 didominasi oleh wisman asal Timor Leste sebanyak 76.500 kunjungan (53,22 persen dari total kunjungan wisman).

Kemudian diikuti oleh wisman asal Malaysia sebanyak 42.000 kunjungan (29,21 persen), China sebanyak 3.400 kunjungan (2,36 persen), Papua Nugini sebanyak 3.000 kunjungan (2,10 persen), dan Amerika Serikat sebanyak 1.800 ribu kunjungan (1,22 persen).