JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bakal berkemah di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) malam.
Lokasi kemah berada di sebuah hutan yang terletak di Kawasan Sepaku.
Adapun tenda yang digunakan Jokowi dan Iriana, seperti tampak pada foto milik fotografer presiden Agus Suparto, berbentuk dome atau kubah dengan dominasi warna abu-abu dan krem, serta aksen putih pada beberapa bagian.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan bahwa merek tenda tersebut adalah quechua arpenaz.
Meski demikian, tenda tersebut tidak dibeli baru melainkan tenda lama milik Sekretariat Presiden yang digunakan saat gempa di Poso 2018 lalu. Fasilitas pun menurutnya sama seperti tenda kemah pada umumnya.
"Itu tenda inventaris udah lama punya Setpres.."
"Hanya tenda biasa saja, di dalamnya ada kasur untuk kemah yang dipompa," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/03/2022).
Heru menyampaikan, ada sekitar 40 tenda yang disediakan. Nantinya tenda-tenda tersebut akan diisi oleh beberapa menteri dan pejabat lain.
Beberapa di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Selain itu, Kepala Otorita Pak Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan 15 orang tokoh lokal juga dilaporkan ikut berkemah bersama presiden.
Tersedia kompor dan shower
Di lokasi kemah juga turut disediakan beberapa unit kompor gas dan lampu baterai guna penerangan di malam hari.
Di dalam tenda tersebut terlihat beberapa botol air mineral dan buah-buahan berjajar di atas meja yang disediakan untuk presiden.
Dikutip dari Kompas.com, (14/03/2022), Heru mengatakan tidak ada suguhan istimewa selama kemah.
Bahkan, kata dia, tenda tersebut juga tidak dilengkapi pendingin ruangan atau AC.
"Makanan biasa saja kue dan buah. Enggak ada (makanan khusus). Paling Indomie (mi instan)," ujar Heru.
"Ya menginap di tenda, isi tenda hanya kasur saja. Enggak ada (AC)," tambahnya.
Dikutip dari Kompas.com (14/03/2022), lokasi kemah tersebut bakal dilengkapi kamar mandi dengan pancuran atau shower.
Penampakan kamar mandi terpantau dari unggahan Instagram Story Kepala Bappenas Suharso Monoarfa @suharsomonoarfa, yang juga akan ikut bermalam di tenda tersebut.
Selain shower, terlihat ada pula toilet duduk dan ember berisi air.
"Kamar mandi di glamping IKN. Darurat tapi lumayan," ucapnya dalam unggahan tersebut.
Menurut Heru, penggunaan shower bertujuan menghemat air yang persediaannya terbatas.
"Kalau (pakai) gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Hitungannya lima gayung itu sudah cukup untuk mandi satu orang jika pakai shower. Tapi kalau gayung bisa satu ember satu orang. Kira-kira gitu," jelasnya.
Selain shower dan toilet duduk, tidak ada fasilitas tambahan lainnya di kamar mandi lokasi kemah presiden dan para menteri.
Total, hanya ada enam kamar mandi yang disediakan untuk 30 orang peserta kemah di IKN.
"Enam kamar mandi itu termasuk untuk Presiden dan Ibu Negara. Kamar mandi Presiden tempatnya terpisah. Ya hanya beda tiga sampai enam meter," tambahnya.
Adapun kegiatan menginap tersebut akan dilakukan malam ini dan berakhir besok, Selasa (15/03/2022).
Menurut Heru, acara kemah pada Senin malam akan diisi diskusi antara Presiden Jokowi dan para menteri untuk membahas IKN.
Sebelumnya, para gubernur dari 34 provinsi direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi.
Namun, rencana itu batal karena kondisi lapangan dan sarana yang terbatas sehingga 33 gubernur kembali pulang ke daerah masing-masing.
https://travel.kompas.com/read/2022/03/14/184000927/intip-fasilitas-kemah-jokowi-di-ikn-ada-kamar-mandi-dengan-shower
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan