3 Kegiatan Wisata di Lombok ala tiket.com, Sambil Nonton MotoGP Mandalika

LOMBOK, KOMPAS.com - Sejak tahun 2021, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berfokus pada program Lima Destinasi Super Prioritas (5DSP).

Destinasi-destinasi prioritas, yang didaulat menjadi The New Bali ini, dimaksudkan untuk turut menggaungkan keanekaragaman destinasi pariwisata, budaya, dan alami di Indonesia ke panggung dunia.

Salah satu 5DSP adalah Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu wujud program tersebut adalah dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah, serta Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia. 

Adapun online travel agent tiket.com, sejak menjadi mitra resmi ticket and travel app MotoGP, telah meluncurkan berbagai program bundling package.

Sehingga, penggemar MotoGP dapat merasakan pengalaman menyaksikan ajang balap internasional secara langsung, sambil menikmati daya tarik wisata di Lombok dan sekitarnya.

• Intip Isi Camping Ground untuk Penonton MotoGP Mandalika
• Bujet Liburan 1 Hari di Tiga Gili, Sambil Nonton MotoGP Mandalika

Public Relation Manager, tiket.com Sandra Darmosumarto mengatakan, ajang MotoGP Mandalika merupakan event bersejarah karena ini pertama kalinya balap MotoGP dilangsungkan di Indonesia.

"Dengan digelar di kawasan Lombok yang terkenal akan kemolekan alamnya, para penikmat MotoGP dapat merasakan pengalaman luar biasa karena, selain dapat menyaksikan langsung pertandingan MotoGP, masyarakat juga dapat menikmati kemolekan wisata di Lombok juga sekitarnya," ujarnya kepada Kompas.com di Lombok, Sabtu (19/3/2022).

Sandra berharap, ajang yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini dapat menjadi momentum pendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.

"Apalagi saat ini dengan regulasi perjalanan yang terbaru, masyarakat dapat bepergian dengan lebih mudah dan tetap aman," ujarnya.

Dalam saat yang sama, Sandra juga memaparkan tiga rekomendasi aktivitas wisata di Lombok dan sekitarnya ala tiket.com:

Untuk bisa menuju Bukit Merese, rute yang direkomendasikan adalah rute dari Mataram.

Dari pusat Kota Mataram, wisatawan dianjurkan melaju ke Gajah Mada, lalu masuk ke jalan ByPass Bandara International Lombok. 

Selanjutnya, beralih ke Jalan Sengkol sampai lewat Pantai Tanjung Aan. Kemudian lurus, dan masuk ke Jalan Anom. Wisatawan bisa terus melaju sampai melihat bukit.

Adapun masuk ke bukit ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Dari bukit tersebut, kamu bisa melihat Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung. Letak keduanya berdekatan, sehingga tampak lebih menawan.  

Setelah mengunjungi bukit tersebut, kamu bisa lanjut dengan mengunjungi Pantai Kuta Mandalika, sembari menikmati sajian kuliner siang di sepanjang bibir pantai tersebut. 

Tak jauh dari Lombok, wisatawan juga bisa singgah di Kepulauan Gili atau Tiga Gili yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Di Gili Trawangan, kamu bisa menikmati panorama sunrise (matahari terbit) di sekitar pelabuhan kecil Gili Trawangan, mulai dari pukul 06.20 Wita. 

Kamu juga bisa menikmati pemandangan sunset (matahari terbenam) di sekitar pinggiran Cafe Pink Coco sekitar pukul 18.00 Wita.

Sementara itu, Gili Meno terkenal akan patung bawah lautnya yang merupakan karya seorang pemahat, Jason deCaires Taylor.

Patung yang berjumlah 48 sepasang kekasih itu bisa menjadi latar foto yang Instagramable, apalagi ditambah dengan banyaknya ikan berlalu-lalang.

Setibanya di Gili Air, daya tariknya mungkin tak sebanyak di Gili Trawangan dan Gili Meno. Hal ini karena biota di Gili Air hampir sama dengan biota di dua pulau kecil itu.

Kendati demikian, salah satu daya tarik Gili Air adalah beberapa tempat makan atau restoran yang bisa menjadi tempat pengunjung mengisi perut. 

Desa Sukarara terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Untuk mencapai desa ini, wisatawan bisa berangkat dari Mataram menggunakan jalur Mataram-Cakranegara-Kediri-Sukarara.

Esrimasi waktu tempuhnya bisa mencapai 45 menit.

Sementara itu, kalau wisatawan memilih jasa angkutan umum, misalnya delman, mereka bisa melewati jalur Mataram-Bertais-Praya dan turun di Renteng.

Jika ingin mengunjungi desa ini, wisatawan dianjurkan untuk menggunakan mobil yang bisa disewa di Mataram seharga mulai dari Rp 250.000 per hari. Kalau naik delman, harganya juga mulai dari Rp 250.000. 

• 4 Aktivitas Wisata di Desa Sukarara Lombok, Belajar Menenun
• Wisata ke Desa Sukarara, Belajar Bikin Kain Tenun Lombok

Adapun harga tiket masuk desa ini dibanderol Rp 5.000 per orang setiap harinya. Tiket tersebut sudah termasuk biaya sewa baju pakaian adat suku sasak, serta aktivitas belajar menenun.

Beragam aktivitas yang bisa dilakukan ketika berada di Desa Sukarara, antara lain belajar menenun, memakai pakaian adat suku sasak, berfoto di depan rumah adat suku sasak, dan membeli cendera mata.