Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Lonjakan di Tempat Wisata Saat Mudik, Ini Imbauan Kemenparekraf

KOMPAS.com - Setelah dua tahun mudik dan libur Lebaran dibatasi, pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung di berbagai tempat wisata.

Mengantisipasi hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengeluarkan surat permohonan dan Surat Edaran (SE) mengenai persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam masa mudik Lebaran 2022.

Dalam surat tersebut, tertulis beberapa ketentuan, mulai dari wajib melaksanakan protokol kesehatan (prokes), melakukan pengawasan, pengelolaan, hingga evaluasi tiap-tiap destinasi wisata.

  • Jalur Lintas Selatan Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Saat Mudik 2022
  • Tips Istirahat di Rest Area Saat Mudik, Jangan Tidur di Mobil

Adapun Kemenparekraf, melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, telah menyampaikan Surat Permohonan Bantuan Untuk Pemantauan Destinasi Pariwisata selama Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di Seluruh Indonesia.

Surat ini disampaikan kepada Para Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada Senin (18/4/2022) lalu.

Dalam surat permohonan tersebut, Kepala Dinas yang membidangi sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia diimbau agar dapat:

1. Melaksanakan dan mensosialisasikan protokol kesehatan di destinasi pariwisata, sesuai dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah kewenangan masing-masing.

2. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap destinasi pariwisata di wilayah kewenangan masing-masing, khususnya destinasi atau daerah tujuan wisata yang berpotensi mengalami tingkat kunjungan tinggi.

3. Melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dalam rangka pemantauan dan pengawasan tersebut di butir 2, dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif cq. (dalam hal ini) Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Pemerintah Daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait (transportasi, pengelola kawasan, dan sebagainya), maupun asosiasi/pengelola destinasi pariwisata di wilayah kewenangan masing-masing.

4. Mengimbau kepada seluruh pengelola daya tarik wisata di wilayah masing-masing agar menjaga kesiapan dan keamanan fasilitas wisata untuk menjamin keselamatan wisatawan/pengunjung.

5. Menyampaikan laporan dan evaluasi perkembangan situasi destinasi pariwisata secara berkala selama periode libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 1443 Hijriah kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif cq. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.

"Kami mengimbau agar Pemda (pemerintah daerah) atau pengelola tempat wisata mengecek kelayakan fasilitas di tempat wisata dan memastikan aman digunakan oleh wisatawan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (25/4/2022).

Selain Surat Permohonan Bantuan Untuk Pemantauan Destinasi Pariwisata selama Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di Seluruh Indonesia seperti yang telah dijelaskan, Kemenparekraf juga menyiapkan surat lain.

Yakni Surat Edaran berupa Imbauan SE/1/KS.02.00/MK/2022 agar pemerintah daerah, pelaku usaha, asosiasi, dan komunitas parekraf dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang akan menikmati liburan Hari Raya Lebaran 1443 H/2022 Masehi.

Lebih lanjut, Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan berbagai pemerintah daerah, khususnya yang memiliki destinasi-destinasi wisata populer.

Misalnya, Dinas Pariwisata Yogyakarta dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sosialisasi kembali aturan layanan wisata. Seperti pemindaian kode QR agar tidak terjadi penumpukan, dan penggunaan aplikasi Visiting Jogja untuk pembayaran cashless (non-tunai).

Pemerintah Daerah Jawa Tengah juga tengah mengejar vaksinasi booster untuk para pemudik, hingga melakukan rekayasa lalu lintas.

Imbauan bagi wisatawan dan pemudik

Meski sudah diberlakukan pelonggaran aturan perjalanan, Menparekraf berpesan kepada para masyarakat yang akan mudik atau mengunjungi tempat wisata, agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan

"Serta membekali diri dengan vaksin booster sebelum libur Lebaran," kata Sandiaga.

Selain itu, wisatawan diharapkan dapat menggunakan aplikasi digital yang telah disiapkan sejumlah destinasi pariwisata untuk memesan tiket masuk, agar tidak terjadi penumpukan di loket masuk dan untuk pembayaran cashless. 

"Situasi kondusif saat ini dengan terkendalinya Covid-19 harus terus kita jaga bersama," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/04/26/170500927/cegah-lonjakan-di-tempat-wisata-saat-mudik-ini-imbauan-kemenparekraf

Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke