Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Tiket dan Fasilitas di Lug's Gravity Lembang, Mulai Rp 25.000

KOMPAS.com - Wahana kendaraan bermotor untuk wisata terus mengalami inovasi, salah satunya seperti di Lug's Gravity yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Menawarkan konsep sport gravity atau olahraga berbasis gravitasi, kendaraan di Lug's Gravity bisa bergerak tanpa mesin.

Menurut pengelola sekaligus pendiri Lug's Gravity, Hadi Muhari, kendaraan mereka dimodifikasi sendiri, dengan inspirasi dari Olimpiade luge di Selandia Baru.

Sebagai informasi, luge merupakan olahraga seluncuran di trek es dengan teknik berkendara setang motor.

Sementara itu, untuk versi di Lug's Gravity, kendaraannya telah dimodifikasi dengan roda tiga atau empat, yang dapat bergerak di trek sepanjang 750 meter.

  • Main Seluncuran Gravitasi Tanpa Mesin di Lembang, Mau Coba?
  • Itinerary Seharian di Lembang dan Sekitarnya, Wisata ke Tempat ala Luar Negeri

"Durasinya tergantung pengendara, kalau jalan santai menikmati pemandangan bisa tujuh sampai sembilan menit. Kalau jalan cepat bisa sekitar tiga menit saja, tapi tentu harus dibarengi dengan skill (keterampilan)," kata Hadi kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Ia menjelaskan, unit kendaraan mereka telah didesain dengan aman dan nyaman. Selain itu, sebelum berkendara, pengunjung dipastikan memakai perlengkapan keamanan dan diberikan instruksi dari petugas.

"Makanya untuk nyetir sendiri, yang boleh anak usia di atas delapan tahun. Karena selain disiapkan safety gear (perlengkapan keamanan), akan dikasih safety briefing (penjelasan tentang keamanan) juga, sampai mereka benar-benar paham," ujarnya.

Adapun bagi anak usia di bawah delapan tahun, masih bisa menaiki permainan di Lug's Gravity, asalkan didampingi orangtuanya.

Harga tiket wahana di Lug's Gravity Lembang

Hadi mengatakan, terdapat empat jenis kendaraan yang dapat dimainkan oleh pengunjung. Keempatnya adalah Gravity Kart, Gravity Luge, Drift Trike, dan Drift Kart.

1. Gravity Luge

Mengutip laman resminya, Minggu (24/4/2022), Gravity Luge adalah seluncuran gravitasi yang diadopsi dari Olimpiade luge.

Permainan aman dikendarai oleh anak usia lebih dari delapan tahun hingga dewasa. Sedangkan anak usia delapan tahun ke bawah bisa dibonceng oleh orang dewasa, dengan bobot maksimal 125 kilogram.

Hampir sama dengan sebelumnya, Gravity Kart adalah seluncuran gravitasi yang berkonstruksi luge dengan teknik berkendara setir mobil.

Aturan berkendaranya sama dengan Gravity Luge, yakni aman untuk anak usia delapan tahun ke atas. Untuk di bawah delapan tahun, bisa dibonceng oleh orang dewasa dengan bobot maksimal 125 kilogram.

"Untuk dua kendaraan ini, tidak hanya anak-anak, kadang ada pengunjung yang membawa pet (hewan peliharaan) mereka. Misalnya kucing, anjing, itu aman," ujar Hadi.

3. Gravity Drift Trike

Permainan gravitasi beroda tiga ini berasal dari Selandia Baru, hasil persilangan sepeda BMX dan GoKart yang dimainkan dengan teknik drifting.

Drift Trike sendiri membutuhkan skill pengendara untuk merasakan sensasi drift layaknya mobil drift, Hadi menjelaskan.

Khusus kendaraan ini, menurut Hadi, banyak disukai anak muda karena lebih memacu adrenalin dan dapat digunakan untuk nge-drift atau ngepot.

"Ini tergolong aman untuk usia di atas 10 tahun. Bagi yang suka adrenalin, karena bisa ngepot, tapi memang seru," kata Hadi.

4. Gravity Drift Kart

Lalu, ada juga kendaraan Drift Kart yang bentuk dan aturannya hampir sama dengan Drift Trike. Bedanya, ia memiliki desain yang lebih mirip seperti mobil.

Kedua permainan Drift Trike dan Drift Kart hanya bisa dikendarai sendirian, oleh anak usia di atas 10 tahun.

Untuk harga tiket masing-masing permainan, semuanya memiliki biaya yang sama.

"Untuk semua permainan, harganya sama. Ada dua jenis, satu tiket untuk satu pemain Rp 50.000. Lalu untuk tiga kali main, bebas naik kendaraan apa saja, Rp 120.000," terang Hadi.

Adapun bagi pemain berusia di bawah delapan tahun, dikenakan harga Rp 25.000, asalkan ditemani orangtuanya.

Fasilitas di Lug's Gravity dan sekitarnya

Bagi pengunjung yang ingin mencoba wisata wahana motor di Lug's Gravity, dapat mengunjungi kawasan wisata Noah's Park di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Selain Lug's Gravity, ada beberapa fasilitas lain, seperti wahana bermain anak dan kuliner, outbound, glamping (glamour camping), dan permainan seluncuran yang menurut Hadi beberapa di antaranya sedang dalam tahap penyelesaian. 

"Di kawasan ini, tidak hanya ada Lus'g Gravity. Di Noah's Park juga ada kafe, camping ground (area perkemahan), playground, dan pemandangan Gunung Batu. Dari Lug's Gravity sekitar lima menit ke Gunung Batu, pemandangannya 360 derajat," ujar dia. 

Lebih lanjut, kata Hadi, Noah's Park berada di kawasan desa wisata Pagerwangi di Lembang yang dikenal sebagai kebun kaktus. 

Hadi menjelaskan, tiket masuk ke Noah's Park sejauh ini masih gratis karena belum benar-benar sepenuhnya resmi dibuka atau grand launching. Saat ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir saja yaitu Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil. 

Sementara, bagi yang ingin menginap di kawasan Noah's Park, terdapat area camping ground. 

"Jadi bisa bawa tenda atau sewa tenda di lokasi. Informasi yang pernah saya dapat, kalau bawa tenda sendiri sewa lahannya Rp 200.000 per hari. Kalau sewa tenda Rp 400.000 sudah termasuk sarapan pagi," papar Hadi. 

Selain tenda untuk berkemah, ia mengatakan bahwa sudah ada cukup banyak variasi hotel, vila, maupun penginapan populer lainnya yang bisa menjadi alternatif di area sekitar Lembang. 

https://travel.kompas.com/read/2022/05/04/150500827/harga-tiket-dan-fasilitas-di-lug-s-gravity-lembang-mulai-rp-25.000

Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke