Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Wisata ke Tiga Gili Lombok Terus Meningkat

KOMPAS.com - Tingkat kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke kawasan tiga Gili (Gili Trawangan, Meno, dan Air) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menunjukkan kenaikan, setelah dua tahun sepi karena dihantam pandemi Covid-19.

Dikutip Kompas.com dari Antara, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Lalu Kusnawan mengatakan, kenaikan kunjungan tiga gili mencapai kisaran 40-60 persen.

"Itu 60 persennya wisatawan mancanegara dan 40 persen wisatawan domestik," ujarnya, seperti dikutip Antara, Senin (09/05/2022).

Sementara jalur masuk wisatawan terbagi menjadi dua. Wisatawan mancanegara menurutnya masuk ke kawasan tiga Gili kebanyakan berasal dari Bali menggunakan fastboat dari Pelabuhan Benoa menuju empat pintu masuk pelabuhan di Trawangan, Meno, Air, dan Bangsal. Jumlahnya bisa mencapai sekitar 400-500 wistawan mancanegara per harinya.

Sedangkan wisatawan domestik kebanyakan melalui bandara.

Ia memperkirakan kenaikan angka kunjungan wisatawan ke tiga Gili, baik domestik maupun mancanegara, akan terus berlanjut hingga setidaknya Agustus 2022.

"Intinya mulai akhir Mei, Juni, Juli, dan Agustus naik," tuturnya.

Kunjungan naik sejak pelonggaran aturan perjalanan

Kusnawan mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan ke kawasan tiga Gili tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membuka kembali penerbangan luar negeri ke Indonesia, termasuk pelonggaran aturan perjalanan, sehingga mendorong wisatawan berlibur ke tanah air.

Meskipun, kata dia, angka kunjungan sebetulnya masih kurang sekitar 40 persen.

"Kalau melihat daya tampung di tiga Gili yang mencapai 7.000-an kamar, angka kunjungan itu masih kurang 40 persen. Sedangkan yang baru aktif penginapan baru ada 2.000-an kamar. Tetapi kalau kami ukur tetap naik, bahkan cukup signifikan naiknya," ujar Kusnawan.

  • Itinerary Sehari di Tiga Gili Saat Nonton MotoGP Mandalika, Bisa Snorkeling
  • Wisata ke Gili Trawangan, Bisa Apa Saja?

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi. Menurutnya, faktor seperti pelonggaran aturan perjalanan, penerbangan langsung dari luar negeri, dan kebijakan libur lebaran berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB.

Ini, kata dia, terbukti dengan meningkatnya pengunjung ke destinasi wisata yang ada, seperti di Sembalun, Mandalika, Senggigi, dan Gili Tramena.

"(Kebijakan mudik dan pelonggaran aturan) Ini mendorong masyarakat punya keleluasaan mengunjungi berbagai spot wisata di NTB," ucapnya, seperti dikutip Antara.

Menurut Yusron, berdasarkan informasi dari asosiasi perhotelan dan biro perjalanan, sudah banyak wisatawan memesan paket liburan ke NTB untuk periode Juni, Juli, dan Agustus.

"Kami mendengar Eka Jaya Fastboat yang melayani rute Gili Tramena bahkan menambah jadwal penyebrangan dari Bali ke Bangsal, Lombok Utara, jadi dua kali sehari nanti," ucapnya.

  • 25 Tempat Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi, Selain 3 Gili
  • Liburan ke Gili Meno, Bisa Apa Saja?

Meski ada pelonggaran berwisata, Yusron tetap meningatkan masyarakat dan seluruh pelaku wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, termasuk memprioritaskan kebersihan.

"Dampak ke sektor pariwisata juga akan kembali pulih dan bangkit," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/10/101037127/kunjungan-wisata-ke-tiga-gili-lombok-terus-meningkat

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke