Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Terbaik Memberi Ucapan Selamat Waisak?

KOMPAS.com – Umat Buddha akan memperingati Hari Raya Waisak pada Senin, 16 Mei 2022.

Pada tahun ini, perayaan Waisak akan dipusatkan di Candi Borobudur dengan menggelar rangkaian acara, termasuk pelepasan lampion.

Seperti pada perayaan hari besar agama lainnya, orang-orang akan berbagi ucapan selamat Waisak bagi mereka yang merayakannya.

Namun, kapan waktu terbaik menyampaikan ucapan selamat Waisak? Mungkin, masih banyak dari kita yang belum mengetahuinya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia), Prof. Dr. Philip K. Widjaja mengatakan, ucapan selamat Waisak sebetulnya bisa disampaikan kapan saja.

Kendati demikian, menurut Philip, ucapan selamat Waisak idealnya disampaikan pada saat hari perayaan atau 16 Mei 2022 untuk tahun ini.

“Waktu terbaik mengucapkan Hari Raya Waisak itu pada saat hari perayaan, yang kalau pada tahun ini jatuh di 16 Mei,” ungkap Philip kepada Kompas.com, Selasa (10/05/2022). 

Namun, jika terlupa atau tak sempat memberi ucapan selamat Waisak pada hari perayaan, kita tetap bisa menyampaikannya pada waktu lainnya.

“Tak ada aturannya dalam mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak, bisa sebelum, saat, atau pun sesudah Waisak,” lanjutnya.

Ucapan selamat Waisak bisa disampaikan kapan saja. Selain itu, Philip mengungkapkan bahwa tidak ada aturan khusus mengenai pilihan kata-kata atau kalimat untuk ucapan selamat Waisak.

Ucapan bisa disampaikan baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa lain. Jika mau disampaikan dalam Bahasa Inggris, misalnya, kita bisa menyertakan kalimat "happy vesak day".

"Kata-kata atau kalimat dalam ucapannya juga bebas, umumnya adalah Selamat Merayakan Hari Tri Suci Waisak. Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia," kata Philip. 

Dalam merayakan Hari Raya Waisak sendiri, selain menggelar sebuah festival, umat Buddha juga akan melakukan banyak kegiatan amal.

Umumnya mereka akan melakukan kegiatan yang membawa kebaikan bagi banyak orang, seperti sedekah, memberi makan para biksu, melakukan donor darah, atau bersih-bersih makam para pahlawan. 

Aktivitas itu biasanya dilakukan sebelum perayaan Waisak. Bagi mereka, aktivitas berbagi kebaikan sebetulnya lebih penting daripada perayaan yang digelar secara meriah.

Philip berpendapat, hal terpenting adalah memberikan banyak kebahagiaan bagi masyarakat luas dengan mengamalkan kebaikan sesuai ajaran Buddha.

"Sesuai dengan ajaran Buddha yang terpenting itu adalah bisa memberikan kebahagiaan bagi sesama dan seluruh makhluk hidup, karena mereka berhak akan hal tersebut," tutupnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/12/130300527/kapan-waktu-terbaik-memberi-ucapan-selamat-waisak

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke