Rute dan Tips Wisata ke Danau Ronggojalu Probolinggo

KOMPAS.com - Obyek wisata Danau Ronggojalu yang berlokasi di Desa Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ini bisa jadi pilihan yang pas untuk melepas penat  dengan suasana alam.

Letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat Kota Probolinggo, membuat kawasan wisata Danau Ronggojalu mudah diakses dengan mobil ataupun sepeda motor.

Air di Danau Ronggojalu cukup jernih. Saking jernihnya, pengunjung bahkan bisa melihat langsung dasar danau yang berbatu dan dipenuhi tumbuhan hijau.

Bila mahir berenang, pengurus danau juga memperbolehkan pengunjung untuk menyelam hingga ke dasar. Adapun pengunjung anak-anak bisa berenang di kolam khusus yang tersedia.

"Kalau bisa, boleh berenang di danau," tutur pengurus Danau Ronggojalu, Kholik, kepada Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com siang itu, tampak beberapa warga sedang mandi dan berenang di tepi danau.

Pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk wisata ke tempat ini. 

Apabila berangkat dari Alun-alun Probolinggo, jarak yang ditempuh ialah sejauh 15 kilometer dengan lama berkendara sekitar 36 menit, melewati Jalan Suroyo.

Sekitar satu kilometer, belok kiri ke arah Jalan Raya Pantura, atau dikenal juga sebagai Jalan Panglima Besar Sudirman.

Setelah berkendara sejauh 1,7 kilometer, kamu akan menemukan Menara Air Minum PDAM Kota Probolinggo, lalu belok kanan ke Jalan KH. Hasan Genggong atau Jalan Raya Leces, dan lurus terus sejauh kira-kira 8,5 kilometer.

Nanti saat bertemu simpang tiga, belok kiri ke Jalan Ronggojalu, lalu tetap berada di jalan ini hingga sekitar 1,5 kilometer, barulah belok kiri ke arah Jalan Ronggojalu I.

Lebar jalan yang dilewati akan semakin sempit, namun di sebelah kanan dan kiri, mata akan dimanjakan oleh hijaunya hamparan padi.

Sekitar 400 meter memasuki Jalan Ronggojalu I, kamu akan menemukan palang besi bertuliskan "Wisata Danau Ronggojalu".

Jika ingin berwisata ke danau ini, berikut sejumlah tips yang sebaiknya kamu ikuti:

1. Jangan malu bertanya ke warga sekitar

Meski tidak jauh dari pusat kota, namun lokasi danau cukup terpencil, tepatnya di tengah-tengah perkampungan.

Bila kamu bingung membaca Google Maps setibanya di desa, jangan malu bertanya kepada warga setempat. Mereka akan langsung mengarahkanmu ke tempat ini.

2. Gunakan alas kaki yang nyaman dan bawa pakaian ganti

Permukaan jalan di tempat ini tidak rata dan berbatu, jadi sebaiknya pakailah alas kaki yang nyaman dan gampang dilepas. Siapkan juga pakaian ganti jika kamu berencana bermain air.

Di sekitar danau, ada sebuah pipa besar yang berfungsi menyedot air dari dasar danau untuk dialirkan, sebagai sumber air bersih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga penduduk setempat.

Meskipun pipa tertancap langsung ke dasar, namun ada instruksi yang menempel di badan pipa. Isinya berupa imbauan agar wisatawan berhati-hati karena pipa "Bertegangan Tinggi".

4. Bawa kantong sampah pribadi

Meski tak banyak, namun beberapa sampah plastik tampak di bagian dasar danau.

Oleh karena itu, bawalah kantong sampah pribadi, terutama jika kamu membawa makanan ringan dan perlengkapan mandi yang dibungkus plastik kecil.