Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kosakata Bahasa Jawa untuk Tawar-menawar, Wisatawan Perlu Tahu

KOMPAS.com – Ketika sedang berlibur, penting untuk memahami sedikit bahasa daerah setempat untuk memudahkan komunikasi saat berwisata. Salah satunya adalah memahami Bahasa Jawa.

Misalnya, ketika berbelanja oleh-oleh. Sering kali para penjual menawarkan barang dengan bahasa Jawa. 

Biasanya proses tawar menawar barang akan lebih lancar dan bisa berhasil mendapatkan harga murah, jika pembeli bisa berbicara dalam bahasa Jawa. 

Jadi, buat orang luar Jawa ataupun orang Jawa Barat dan Jakarta yang tidak bisa berbahasa Jawa, tak perlu khawatir lagi, karena bisa belajar tawar menawar dalam bahasa Jawa. 

Berikut ini sejumlah kosakata Bahasa Jawa secara umum yang dapat wisatawan pelajari jika hendak mengunjungi daerah yang warganya berkomunikasi dengan Bahasa Jawa, seperti dikutip dari Kamus Indonesia-Jawa III (2014) yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kamus Bahasa Jawa – Indonesia I (1993). 

Dalam bahasa Jawa secara umum, para wisatawan bisa memakai bahasa ngoko (kasar) dan krama (halus) untuk berbicara kepada orang lain.

Jika ngoko bisa dipakai untuk berbicara kepada orang yang lebih muda atau sebaya, krama digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang dihormati. 

Namun, jika baru berkenalan dengan orang baru, hendak bertanya, atau melakukan kegiatan tawar-menawar, lebih disarankan untuk memakai bahasa krama agar lebih sopan. 

Kosakata Bahasa Jawa untuk tawar-menawar

Secara umum, berikut beberapa kosakata Bahasa Jawa untuk tawar-menawar yang perlu kamu ketahui:

1. Beli - Tuku (ngoko), tumbas (krama)

2. Harga - Rego (ngoko), regi (krama)

3. Itu – Kui (ngoko), niku (krama)

4. Ini - Iki (ngoko), menika (krama)

5. Ada - Enek (ngoko), wonten (krama)

6. Bisa - Iso (ngoko), saget (krama)

7. Berapa - Piro (ngoko), pinten (krama)

8. Jualan – adol (ngoko), sadeyan (krama)

9. Iya - Yo (ngoko), Inggih (krama)

10. Tidak - Ora (ngoko), Mboten (krama)

11. Warna - Werno (ngoko), werni (krama)

12. Mahal - Larang (ngoko), awis (krama)

13. Murah – Murah (ngoko), mirah (krama)

14. Kurang – Kurang (ngoko), kirang (krama)

15. Jadi – Dadi (ngoko), dados (krama)

16. Satu – Siji (ngoko), setunggal (krama)

17. Dua – Loro (ngoko), kaleh (krama)

18. Tiga – Telu (ngoko), tigo (krama)

19. Empat – Papat (ngoko), sekawan (krama)

20. Lima – Limo (ngoko), gangsal (krama)

21. Enam – Enem (ngoko), enem (krama)

22. Tujuh – Pitu (ngoko), pitu (krama)

23. Delapan – Wolu (ngoko), wolu (krama)

24. Sembilan – Songo (ngoko), songo (krama)

25. Sepuluh – Sepuluh (ngoko), sedasa (krama)

26. Sebelas – Sewelas (ngoko), sewelas (krama)

27. Dua puluh – Rongpuluh (ngoko), kalih doso (krama)

28. Seratus – Satus (ngoko), setunggal atus (krama)

29. Seribu – Sewu (ngoko), setunggal ewu (krama)

30. Satu juta – Sakjuta (ngoko), setungal yuta (krama)

3. Cara menawar harga barang 

  • Niki regine saget kirang mboten? (ini harganya bisa kurang tidak)
  • Pas e pinten nggih regine? (harga pasnya berapa?)
  • Saget mboten regine dados sekawan dasa ewu? (bisa tidak harganya jadi Rp 40.000?)
  • Kirangi sekedik malih nggih regine buk? (kurangi sedikit lagi harganya, bu?)
  • Tumbas gansal dados setunggal atus ewu, nggih? (beli lima jadi Rp 100.000, ya?)

https://travel.kompas.com/read/2022/05/28/070900327/kosakata-bahasa-jawa-untuk-tawar-menawar-wisatawan-perlu-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke