Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Lounge Eksklusif Baru Singapore Airlines di Bandara Changi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Airlines memperkenalkan lounge terbarunya pada Selasa (31/05/2022) lalu.

Lounge ini terletak di Terminal 3 Bandara Changi Singapura.

Ornamen 10 motif flora batik khas Singapore Airlines bakal ditemukan di berbagai sudut. Termasuk salah satunya pada sisi dinding eskalator, menyapa pelanggan yang hendak menuju lounge.

Rupanya, bayak motif batik tersemat halus di berbagai sisi lounge. Misalnya, pada dinding Dining Area atau beberapa ornamen di tempat duduk.

"Tapi, kami berusaha membuatnya tidak tampak berlebihan," ucap Premium Services Manager Singapore Airlines, Musfirah Mujtaba, sambil memandu berkeliling area lounge, Senin (30/05/2022).

Selain motif, Singapore Airlines juga menghadirkan flora batik tersebut dalam bentuk musik instrumental bertajuk Sound of Singapore Airlines, yang mengalun di seluruh area SilverKris lounge, serta di pesawat ketika lepas landas dan mendarat,

Wewangian parfum yang semerbak tipis di area lounge ternyata juga dibuat satu tema.

Parfum tersebut terinspirasi dari enam dari 10 motif flora batik, yakni aquatic ginger, common dianella, seashore purslane, simpoh lak, utania nervosa, dan white kopsia.

"Kami mencoba terhubung dengan pelanggan kami dengan merangsang lima panca indera," kata Musfirah.

Selain KrisFlyer Gold Lounge dan Business Class di SilverKris Lounge yang dipoles lewat desain baru dan area yang lebih luas, maskapai yang berbasis di Negeri Singa tersebut juga memperkenalkan area baru Private Room dan First Class di SilverKris Lounge.

Private Room adalah ruang paling eksklusif di dalam SilverKris Lounge yang baru diperkenalkan 31 Mei.

Memasuki lobi, pelanggan akan disapa kubah berhias lampu Lalique kristal yang tampak mewah.

Kristal tersebut terinspirasi dari aquatic flower, salah satu motif bunga pada flora batik.

"Di sini ada 119 Lalique crystal flowers, terinspirasi dari aquatic ginger," ucap Musfirah.

Lounge tersebut dapat menampung sekitar 78 pelanggan Suite dan First Class, serta dilengkapi day room untuk memberikan privasi lebih kepada pelanggan untuk beristirahat.

Tersedia area dengan satu kursi untuk para pelancong solo yang mencari privasi di tengah bandara yang sibuk.

"Ada area dengan rak buku dan hanya satu seat untuk pelanggan yang mencari eksklusivitas dan bepergian sendirian," tambah Musfirah.


Pada sisi lain ruangan, terdapat meja dengan beberapa jumlah kursi yang juga dapat digunakan oleh pelanggan yang datang bersama keluarga atau kolega.

Di tengah ruangan, tergantung instalasi lampu mewah berwarna hijau kebiruan, yang terinspirasi dari alam dan samudera.

Jika di lounge lainnya tersedia area buffet, di Private Room kamu tak akan menemukannya. Sebab, pelayan akan menghampiri meja untuk menanyakan dan mengantarkan pesanan.

"Kita tidak perlu bangkit dari kursi. Mau cocktail atau apapun, kita bisa order. Benar-benar idenya untuk memberikan rasa kemewahan dan kita bisa duduk rileks," papar Musfirah.

Sementara di Dining Area First Class, pelanggan bisa memilih sendiri makanan yang diinginkan, termasuk menyiapkan secangkir kopi untuk dinikmati sambil bersantai.

Sambil mengambil makanan, ada pula chef station yang memungkinkan pelanggan menyaksikan para juru masak menyiapkan sajian dari balik kaca.

Jika ingin area makan yang lebih privat, kamu bisa melipir ke sisi kanan Dining Room, di mana tersedia kursi-kursi yang lebih tertutup dilengkapi sandaran lengan.

Tersedia pula bar yang menyediakan berbagai jenis cocktail, termasuk salah satunya menu populer Singapore Sling.

Lagi-lagi, bunga kristal Lalique tergantung rendah di langit-langit bar. Memberi kesan area lounge yang begitu padu.

Jika ingin beristirahat, ada day room di sebelah kiri Dining Room lounge First Class.

Area tersebut menyediakan zero gravity bed dan kursi istirahat, serta kamar mandi yang dilengkapi pancuran.

Area privat ternyata juga dihadirkan di lounge Business Class, berupa 14 kursi santai yang masing-masingnya ditempatkan dalam kubikel dan di dalam ruangan tertutup yang tenang.

Musfirah mengatakan, ruangan tersebut dihadirkan juga atas umpan balik pelanggan, di mana sebagian di antara mereka memiliki waktu transit yang panjang namun tak bisa menemukan area istirahat yang privat dan tenang.

Sebab, pada peak hour (umumnya pada malam hari), situasi lounge memang kerap kali ramai.

Adapun area ini juga merupakan salah satu yang terbaru dan baru diperkenalkan pada 31 Mei 2022.

"Kami tahu saat peak hour, lounge bisa sangat sibuk jadi pelanggan bisa beristirahat di sini dan tidak akan terganggu," tuturnya.

Lounge baru diklaim 20 persen lebih luas dari ukuran sebelumnya serta menawarkan berbagai pilihan tempat duduk, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Misalnya, mereka yang mau bekerja bisa memilih meja panjang dengan kursi tanpa sandaran. Sementara yang sedikit ingin menyandarkan punggung bisa memilih sofa.

Musfirah menjelaskan, lounge Business Class adalah yang terbesar di antara yang lainnya karena jumlah penumpang kelas tersebut juga terbilang tinggi.

Konsep lounge memberikan pilihan bagi pelanggan, sesuai aktivitasnya.

Saat memasuki area lounge, pelanggan bisa memilih area kiri atau kanan. Area kanan merupakan area terbuka yang dapat digunakan pelanggan untuk istirahat sejenak atau bekerja.

Bahkan, tersedia tempat duduk dalam kubikel yang memberikan kesan privat, meski pelanggan berada di tengah lounge yang sibuk.

Sementara area kiri adalah ruang duduk yang menyatu dengan ruang makan dan buffet. Area ini lebih diperuntukkan pelanggan yang punya waktu banyak untuk mengeksplorasi.

"Ada area buffet yang sangat panjang untuk pelanggan yang punya banyak waktu untuk mencicipi makanan alih-alih cuma menyantap quick bite di area kanan tadi," ucap Musfirah.

Di sana, pelanggan juga bisa menemukan sudut khusus menu laksa khas Singapore Airlines.

Jika perlu pergi ke toilet, tersedia semprotan toilet di sana. Hal yang sangat penting bagi pelancong asal Indonesia, bukan?

Kompas.com mencoba duduk di area kanan, di mana lebih banyak pelanggan sekadar duduk sambil membaca buku, membuka laptop, atau berbincang dengan kolega sambil menyantap minuman favorit.

Areanya yang cukup terang, karena bersebelahan dengan kaca yang menghadap landasan pacu, memang pas untuk dijadikan tempat membaca.

Beberapa kursi yang tersedia memang lebih nyaman buat bekerja. Sebab, tidak adanya sandaran kepala membuat beberapa kursi kurang enak untuk tidur dalam waktu lama.

Termasuk untuk sofa berwarna biru yang ditempatkan di tengah lounge. Sekilas, sofa tersebut tampak memiliki sandaran yang nyaman, namun pelanggan perlu menyesuaikan bantal agar bisa mendapatkan posisi yang pas.

Bagaimana dengan koneksi internet?

Seluruh area lounge terhubung dengan WiFi yang sama. Pelanggan tinggal memasukkan password, sesuai yang tertera pada beberapa sisi dinding.

Seorang staf mengatakan, kecepatan internetnya mencapai sekitar 25 Mbps. Namun, ketika mencoba terhubung, ternyata kecepatannya tidak sampai klaimnya melainkan hanya berkisar 10 Mpbs.

Meski begitu, untuk penggunaan ringan seperti mengirim pesan atau email, serta browsing, kecepatan tersebut terbilang cukup.

Kita juga tak perlu khawatir kehabisan daya. Sebab, ada cukup banyak titik pengisian daya yang tersedia dan menyediakan colokan internasional

Sehingga, kamu tak butuh converter untuk mengisi daya ponsel atau alat elektronik lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/02/173600427/mengintip-lounge-eksklusif-baru-singapore-airlines-di-bandara-changi

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke