KOMPAS.com - Menurut pembawa acara Sarah Sechan, Singapura merupakan negara tempat ia tinggal saat ini sekaligus destinasi wisata kuliner yang kaya.
Wisatawan bisa menemukan banyak tempat makan, mulai dari yang harganya mahal dan berlabel Michelin Star, hingga yang harganya terjangkau dan tetap enak.
Berikut sejumlah tips untuk wisatawan yang ingin wisata kuliner di Singapura ala Sarah Sechan:
Umumnya paket menginap di hotel di Singapura sudah disertai dengan sarapan, namun Sarah menganjurkan wisatawan untuk menikmati makanan pada pagi hari di luar hotel.
"Mungkin kalau ada yang suka ke Singapura, terus biasanya sarapan di hotel, coba sarapan tradisional ala Singapura. Skip (lewati sarapan) di hotel untuk satu hingga dua hari," ujarnya dalam peluncuran kampanye SingapoReimagine di The Ritz Carlton-Jakarta - Pacific Place, Selasa (24/5/2022).
Wisatawan, lanjutnya, bisa mencoba sarapan di sejumlah daerah, salah satunya Joo Chiat. Jarak Joo Chiat dari Bandara Changi adalah 13 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 13 menit.
Untuk diketahui, dilansir dari laman Singapore Tourism Board, Joo Chiat berada tidak jauh dari Katong. Wisatawan bisa menjumpai banyak hal di daerah ini, mulai dari rumah toko milik kaum peranakan yang Instagramable hingga tempat belanja.
Terkait menu sarapan, Sarah menyarankan wisatawan untuk mencoba roti dengan selai kaya didampingi secangkir kopi o atau kopi c dan telur setengah matang.
"Ada satu tempat untuk sarapan. Mereka sudah ada dari 1925. Sampai sekarang masih ada dan itu kualitasnya terjaga," kata Sarah.
Adapun tempat yang ia maksud adalah Chin Mee Chin yang dikenal sebagai salah satu kedai kopi tertua di Negeri Singa. Buka dari pukul 08.00 waktu setempat, kedai kopi ini juga menawarkan menu lain yakni Sugee Cake.
Jelajahi tempat lain untuk seafood
Biasanya, kata Sarah, wisatawan nasional asal Indonesia kerap menyantap hidangan seafood (olahan hasil tangkapan laut) di daerah East Coast.
Namun, kali ini ia menyarankan wisatawan untuk mengeksplor tempat lain.
"Ada tempat seafood, ini bahan-bahannya atau seafood-nya dari peternakan lokal," tutur Sarah.
Tempat yang ia rekomendasikan adalah Scaled by Ah Hua Kelong. Lokasinya di Jalan 8 Hamilton, jaraknya hampir 20 km dengan durasi berkendara kira-kira 21 menit dari Bandara Changi.
Penikmat seni yang berkunjung ke Negeri Singa mungkin sudah tak asing dengan National Gallery of Singapore atau Galeri Nasional Singapura.
Selain bangunannya yang memiliki nilai sejarah, National Gallery of Singapore juga menampilkan karya seni dari berbagai negara.
Dilansir dari laman resminya, tempat ini juga telah bekerja sama dengan sejumlah museum internasional lainnya, antaranya Tate Britain, Musée d'Orsay, dan National Museum of Modern Art, Tokyo (MOMAT).
Di National Gallery of Singapore, selain menikmati pameran seni yang ada, wisatawan juga bisa mengunjungi restoran-restoran yang ada.
"Kalau mau cari yang halal, tapi sedikit beda, mau fusion (percampuran), ada Spanish inspired (hidangan yang terinspirasi makanan khas Spanyol) di National Gallery (of Singapore). Kamu bisa melihat karya seni dan mengunjungi restoran di dalamnya," terang Sarah.
Salah satu restoran yang ia rekomendasikan adalah The Great Mischief. Selain hidangannya yang unik, tempatnya juga Instagramable dengan sofa dan jendela yang memperlihatkan pemandangan gedung-gedung di Singapura.
Lokasinya tidak begitu jauh dari Marina Bay Sands, yakni tiga km dengan lama berkendara hampir 10 menit.
https://travel.kompas.com/read/2022/06/06/191351227/tips-wisata-kuliner-di-singapura-dari-sarah-sechan