Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: 27 Persen Populasi Muslim Dunia adalah Gen Z, Ini Gaya Wisata Mereka

KOMPAS.com - Survei Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 menunjukkan tingginya peningkatan populasi penduduk muslim di dunia dari tahun ke tahun. Salah satu kelompok terbesar adalah generasi z atau gen Z, yang lahir pada tahun 1996-2010.

Pada tahun ini, populasi muslim dunia yang berusia di bawah 40 tahun mencapai angka 70 persen.

Persentase tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yakni gen Z (lahir 1996-2010) sebanyak 27,2 persen, milenial (lahir 1981-1995) sebanyak 22,9 persen, dan gen Alfa (lahir 2011 - 2025) sebanyak 21,5 persen. Saat ketiganya digabung, membentuk 1,46 miliaar penduduk muslim di dunia.

  • Gen Z dan Metaverse Jadi Fokus Strategi Pariwisata Menuju Ekonomi Baru
  • Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia

Pertumbuhan penduduk muslim di bawah usia 40 tahun juga akan berkembang cukup pesat. Dari 1,46 miliar pada tahun 2022, lalu bertumbuh menjadi 1,6 miliar pada tahun 2030.

Data riset GMTI juga mengungkapkan, populasi usia 10-19 tahun akan menjadi kelompok dengan pertumbuhan tercepat hingga tahun 2030.

Adapun kelompok usia 20-25 tahun, yang berpotensi memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun mendatang, juga akan tumbuh pesat dari 165 juta menjadi 181 juta penduduk pada tahun 2030.

Gen Z yang saat ini berusia antara 10-25 tahun memiliki sejumlah karakteristik unik dibandingkan generasi-generasi lain, yakni keakraban dengan teknologi dan kemampuan adaptasi. 

Adapun Gen Z sebagai generasi yang tumbuh dan akrab dengan teknologi merupakan kelompok wisatawan yang memiliki karakter realistis dan serba ingin tahu.

Mereka secara alami tertarik untuk bepergian, yang disebabkan oleh keinginan mereka untuk memuaskan rasa ingin tahu karena informasi yang terus-menerus dikonsumsi dari ponsel atau gadget mereka.

Generasi ini juga sangat mengandalkan gadget dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bahkan sulit terlepas dari teknologi.

Oleh karena itu, para pelaku pariwisata ataupun pemangku kepentingan yang ingin menargetkan pasar gen Z bisa melibatkan mereka melalui berbagai platform media sosial untuk mengumpulkan perhatian.

Kemampuan beradaptasi yang tinggi

Menurut laporan Gen Z 2019 HalalTrip, pola perjalanan mereka mirip dengan kelompok milenial, tetapi  ada kemampuan beradaptasi yang membedakan keduanya.

Gen Z memiliki kecenderungan prinsip 4A, yakni adaptable, authentic, affordable, dan accessible.

Artinya, mereka mudah beradaptasi dengan budaya dan kebutuhan pribadi, mencari pengalaman yang autentik, serta berwisata ke destinasi yang terjangkau dan mudah diakses. 

Sehingga, tidak seperti generasi yang lain, minimnya fasilitas ramah muslim tidak menyurutkan minat berwisata gen Z.

Sebaliknya, mereka mampu beradaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar karena yang mereka cari adalah pengalaman baru yang dirasakan.

Misalnya, saat di suatu destinasi sulit ditemukan daging halal, mereka tidak masalah jika harus beralih mengonsumsi makanan untuk vegetarian atau membawa makanan instan.

Adapun dengan 27,2 persen dari populasi muslim global yang merupakan kelompok gen Z, demografi penduduk muda ini akan menjadi salah satu kunci yang mendorong pertumbuhan segmen perjalanan wisata halal di dunia.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/08/170300727/riset-27-persen-populasi-muslim-dunia-adalah-gen-z-ini-gaya-wisata-mereka

Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke