Boneka Squid Game Berasal dari Desa Ini, Benarkah?

KOMPAS.com - Serial Korea Selatan (Korsel), Squid Game season 2 akan rilis di Netflix. Kehadiran Squid Game season 2 telah dikonfirmasi oleh pihak Netflix. 

Lewat akun Instagram resminya, Netflix merilis video teaser Squid Game season 2. 

“Red light… GREENLIGHT! Squid Game resmi kembali untuk season 2!,” tulis Netflix dalam akun Instagram, @netflix. 

Menariknya, Netflix juga menyelipkan pesan dari Hwang Dong Hyuk yang merupakan penulis, sutradara, sekaligus produser serial Squid Game. 

Salah satu pesannya memberitahu bahwa terdapat karakter baru di Squid Game season 2 yang bernama Cheolsu. Hyuk menyebutkan bahwa Cheolsu merupakan “kekasih” dari Young-hee, boneka maut yang muncul di Squid Game musim pertama.

Boneka Squid Game diduga asli 

Para penggemar Squid Game tentunya sudah tidak asing dengan boneka Squid Game. Boneka maut tersebut, muncul pada episode pertama di permainan Red Light, Green Light. 

Boneka yang bernama Young-hee itu diduga asli, bukan sekadar properti syuting. Mengutip dari Koreaboo, boneka itu diduga milik sebuah desa di Kabupaten Jincheon, Provinsi Chungcheongbuk-do atau biasa disebut Chungbuk.

Dugaan tersebut muncul, setelah netizen Korsel mengungkap keberadaan boneka Squid Game tersebut pada akhir tahun lalu. 

Kabupaten Jincheon dapat dicapai menggunakan mobil atau bus dari Seoul. Waktu tempuhnya sekitar dua sampai dengan tiga jam. 

Kabupaten ini memiliki desa dan museum kereta kuda yang disebut Macha Land. Nah, boneka Squid Game tersebut, berdiri tegak di dekat pintu masuk Macha Land. 

Jadi, setiap pengunjung bisa melihat keberadaan boneka Squid Game yang diduga asli tersebut. Menurut warga sekitar, boneka itu sudah ada sebelum kemunculan film Squid Game di Netflix. 

Warga mengatakan, tim produksi meminjam boneka tersebut kemudian mengembalikannya setelah syuting. Sayangnya, boneka itu kehilangan satu tangannya saat dikembalikan setelah syuting. 

Namun, belum ada penjelasan serta konfirmasi resmi mengenai informasi tersebut dari pihak produksi film Squid Game maupun Netflix.

Dalam cerita kuno itu disebutkan ada dua orang sahabat, laki-laki dan perempuan. Cerita kuno Korsel itu salah satunya dimuat dalam buku The Text Book karya Oh Suk Kuhn yang beredar pada 1970-an dan 1980-an.

Nama anak laki-laki itu adalah Cheolsoo dan nama sang perempuan yaitu Young-hee. Direktur Seni Squid Game, Chae Kyung Sun, mengakui bahwa cerita dua orang sahabat tersebut menginspirasi kehadiran boneka Squid Game. 

"Kami mengacu pada ilustrasi Cheolsoo dan Young-hee dari buku teks ketika membuat boneka," tutur Chae dikutip dari Kompas.com.