Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Hari Raya Kuningan yang Masih Serangkaian dengan Galungan

KOMPAS.com – Umat Hindu di Bali pada Sabtu (14/1/2023) ini akan memperingati Hari Raya Kuningan yang masih satu rangkaian acara dengan Hari Suci Galungan.

Jika Hari Suci Galungan dirayakan setiap 210 hari sekali, Hari raya Kuningan dirayakan 10 hari setelahnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng Bali. 

  • Apa Perbedaan Hari Raya Galungan dan Kuningan? Ini Penjelasannya
  • Kapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023? 

Makna Hari Raya Kuningan 

Meski masih dalam satu rangkaian yang sama dan hanya berbeda hari, makna Hari Raya Kuningan dan Hari Suci Galungan itu berbeda. 

Galungan diperingati untuk menyambut turunnya dewa dan leluhur ke bumi untuk menemui keluarganya, sedangkan Kuningan digelar untuk memperingati kembalinya para dewa dan leluhur ke surga setelah bertemu keturunannya.

"Kalau Kuningan, dewa-dewa leluhur kembali ke surga. Puncaknya tetap di Galungan. Kuningan itu mereka sudah kembali," kata Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali I Gede Pitana, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2021). 

Sementara itu, dilansir dari laman Dinas Perumahan Buleleng, nama lain dari Hari Raya Kuningan adalah Tumpek Kuning.

Dalam perhitungan kalender Bali, Tumpek Kuning biasanya jatuh pada Sabtu Kliwon, Wuku Kuningan. 

Ketika Kuningan dirayakan, umat Hindu akan sembahyang kepada para Pitara (sang pendahulu) untuk memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin. 

Diyakni bahwa pada saat Kuningan dirayakan, para dewa turun ke bumi bersamaan dengan para Pitara, tapi kedatangan mereka hanya sampai tengah atau siang hari. 

Oleh karena itu, prosesi upacara dan sembahyang saat peringatan Kuningan hanya dirayakan sampai tengah hari atau pukul 12.00 siang.

  • Apakah Hari Suci Galungan Termasuk Libur Nasional, Ini Jawabannya
  • 4 Fakta Hari Raya Kuningan, Kembalinya Arwah Leluhur ke Surga

Jadi, bisa disimpulkan bahwa makna dari Hari Raya Kuningan adalah untuk meminta keselamatan, kedirgayusan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada para Dewa dan Pitara.

I Gede Pitana menambahkan bahwa Hari Raya Kuningan dirayakan sederhana saja, tak semeriah saat perayaan Galungan. 

"Kuningan itu kecil. Biasa, misalnya seperti kita upacara di kantor, dibuka oleh menteri, ditutup pak lurah, misalnya. Jadi pembukaannya besar, penutupannya sekadarnya saja," tutur Pitana.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/18/161600127/makna-hari-raya-kuningan-yang-masih-serangkaian-dengan-galungan

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke