Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas Seru

KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi wisata ikonik di Jawa Barat.

Dikutip dari situs resminya, Tangkuban Parahu secara administratif berlokasi di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Bagi kamu yang mencari tempat wisata di Bandung dan sekitarnya, mampir ke Tangkuban Parahu bisa menjadi pilihan.

Berikut informasi terbaru jam buka dan harga tiket Tangkuban Parahu, serta aktivitas yang bisa dilakukan di sana, yang perlu diketahui sebelum berkunjung.

Jam buka dan harga tiket Tangkuban Parahu

TWA Gunung Tangkuban Parahu buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga tiket masuk pada akhir pekan dan libur nasional:

  • Tiket masuk wisatawan nusantara: Rp 30.000 per orang
  • Tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp 300.000 per orang
  • Tiket masuk rombongan pelajar: Rp 20.000 per orang
  • Tiket masuk mobil: Rp 30.000 per unit
  • Tiket masuk bus (roda enam): Rp 125.000 per unit
  • Tiket masuk motor: Rp 14.500 per unit

Sementara harga tiket angkutan ontang-anting atau shuttle PP adalah Rp 7.000 per orang.

Adapun tarif parkir bus Rp 10.000 per unit, mobil Rp 5.000 per unit, dan motor Rp 2.000 per unit.

Bagi rombongan pelajar, disyaratkan membawa surat dari sekolah atau kampus dengan kop surat sekolah, tanda tangan, dan stempel kepala sekolah. Jika datang tanpa surat dari sekolah atau kampus akan dikenakan harga tiket normal.


Aktivitas di Tangkuban Parahu

Pengunjung bisa menikmati udara sejuk dan segar ketika berkunjung ke gunung dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.

Selain menikmati panorama alamnya, pengunjung juga bisa menjajal aktivitas outbound, serta menikmati pemandangan beberapa kawah yang ada di kawasan ini. Berikut rinciannya, seperti dikutip dari situs resmi TWA Gunung Tangkuban Parahu:

  • Outbound

Area outbound Tangkuban Parahu berada di lahan seluas sekitar 2,5 hektar, dengan 33 permainan yang dapat dijajal.

Aktivitas outbound dapat dilakukan oleh anak usia 3 tahun ke atas, remaja, dan dewasa.

Beberapa aktivitas outbound yang tersedia seperti flying fox dan menjajal jembatan jaring.

Beberapa flora endemik yang ada di sana seperti Cantigi (Vaccinium varingiaefolium), Pakis Emas (Cibotium Barometz), dan Anggrek Hutan (Eria erecta).

  • Bertemu fauna endemik

Selain flora endemik, pengunjung TWA Gunung Tangkuban Parahu juga bisa menemukan fauna endemik.

Beberapa di antaranya seperti Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Meong Congkok (Felis bengalensis), dan Lutung Jawa (Trachypiteous auratus).

  • Berburu foto

Para pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang panorama kawah atau pepohonan asri, serta di beberapa spot foto khusus.

Salah satu area foto yang disediakan adalah tulisan  "TWA GN TANGKUBAN PARAHU". Ini seolah spot wajib jika kamu berkunjung dan ingin menunjukkan bahwa sudah pernah datang ke tempat ini.

Spot lainnya adalah Love Garden, di mana ada rumput yang sengaja dibentuk seperti hati. Ada pula beberapa spot foto kartun, seperti Minions dan kelinci.

  • Beli suvenir

Di sekitar kawah, pengunjung bisa menemukan sejumlah pedagang suvenir. Beberapa suvenir yang biasa dijajakan seperti syal dan topi, pajangan, serta suvenir-suvenir kecil khas Tangkuban Parahu.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/27/130806727/gunung-tangkuban-parahu-harga-tiket-jam-buka-dan-aktivitas-seru

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke