Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karen's Diner, Restoran dengan Pelayan yang Suka Memaki Pengunjung

KOMPAS.com - Jika kebanyakan restoran berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pengunjungnya, restoran ini malah menawarkan sebaliknya.

Di sebuah restoran bernama Karen's Diner di Australia dan Inggris, pengunjung akan dimarahi dan diperlakukan secara tidak sopan saat menyantap hidangan di tempat.

Jadi, jangan harap slogan "pembeli adalah raja" berlaku di tempat ini, lantaran para pelayan akan melayani pengunjung dengan seenaknya, bahkan tak segan mengeluarkan kata-kata kasar. 

Konsep restoran ini terinspirasi dari istilah slang yang berkonotasi negatif (pejorative) di Amerika Serikat, 'you’re such a Karen’, yang merujuk terhadap seseorang atau pembeli yang suka mengeluh dan menjengkelkan.

General Manager Karen's Diner di Sydney, Australia, bernama Mitch Ransley, mengatakan bahwa bisnis restoran dengan konsep tersebut dinilai riskan. Namun, ternyata, sambutan dari para pengunjung cukup positif.

"Ini adalah salah satu konsep yang mungkin membuatmu berpikir akan berhasil, dan mungkin juga tidak. Tapi ternyata responsnya cukup mengejutkan, karena orang-orang ternyata senang 'diperlakukan dengan tidak ramah'," ujar Ransley, dikutip dari Euronews.travel, Jumat (15/7/2022).

Menurutnya, para pengunjung senang dicaci maki. Mereka juga suka meneriaki para pelayan dan begitu pun sebaliknya.

Moto Karen's Diner juga sudah menggambarkan konsep unik restoran tersebut, yaitu "Great Food, Terrible Service" atau hidangan yang enak, namun dengan pelayanan yang buruk.

Dikutip dari laman resminya, terdapat tulisan berbunyi, “Staf kami kasar, sopan santun kami tidak ada, dan kami adalah tempat yang sempurna bagi Karen di mana-mana untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan mereka kepada dunia".

Mengunjungi di Karen's Diner, harus siap dimaki

Dalam video yang ditayangkan oleh Euronews.travel, terlihat cuplikan pengalaman pengunjung saat mendatangi Karen's Diner. 

Salah satu pelayan terlihat melemparkan kembalian dan menu kepada pengunjung yang datang. Mereka juga tidak mengucapkan terima kasih kepada pengunjung yang membayar, bahkan malah memakinya.

Restoran bergaya tahun 1960-an ini menawarkan berbagai menu makanan khas Amerika Serikat, antara lain burger, kentang, daging asap, dan sayap ayam, dengan harga mulai dari 12 dollar Australia (sekitar Rp 120.898).

Jika ingin berkunjung ke Karen's Diner, bisa melakukan pemesanan melalui laman resminya.

Namun, terdapat aturan tertentu yang tidak boleh dilanggar oleh para pelayan, seperti dilarang menghina orang-orang berkebutuhan khusus, berkomentar rasial, dan menyinggung seksual.

Restoran Karen's Diner pertama kali dibuka di Sydney, Australia, pada Oktober 2021. Saat ini, beberapa cabang telah berdiri di beberapa kota di Australia dan Inggris.

Ada rencana Karen's Diner buka cabang di Indonesia?

Baru-baru ini, lewat akun Twitter resminya, pihak Karen's Diner menyampaikan rencana untuk membuka cabang di Indonesia.

"1.000 RT'S and we'll open a store in Indonesia (1.000 retwit dan kami akan membuka cabang di Indonesia #bemorekaren #karensdiner)," bunyi kicauan akun @karensdiner sambil mencantumkan bendera Indonesia pada Rabu (13/7/2022) lalu. 

Kicauan tersebut lantas dibanjiri oleh warga net Indonesia. Bahkan, tak perlu waktu lama, hingga saat ini, cuitan tersebut telah diretwit oleh 11.000 akun.

Kolom komentar kicauan tersebut juga terlihat diramaikan oleh warga Indonesia. Sebagian besar memberikan komentar dan saran agar Karen's Diner tidak benar-benar membuka cabang di Indonesia.

Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa masyarakat di Tanah Air cukup mudah terbawa perasaan, sehingga dikhawatirkan menjadi bumerang bagi konsep restoran tersebut. 

Meski sudah menyentuh angka lebih dari 1.000 retwit, hingga saat ini belum ada konfirmasi lebh lanjut mengenai kepastian dibukanya cabang Karen's Diner di Indonesia. 

https://travel.kompas.com/read/2022/07/15/153254727/karens-diner-restoran-dengan-pelayan-yang-suka-memaki-pengunjung

Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke