Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wellness Tourism Berkontribusi Tinggi terhadap Ekonomi Global

KOMPAS.com - Wisata kebugaran atau wellness tourism dinilai memberikan kontribusi yang tinggi terhadap ekonomi global.

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sabtu (6/8/2022), tercatat peningkatan dari 4,2 triliun dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 62,77 kuadriliun) pada tahun 2017 menjadi 4,5 triliun dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 67,25 kuadriliun) pada tahun 2019.

Adapun wellness tourism diprediksi akan meningkat pada tahun 2022 dengan rata-rata pertumbuhan 7,5 persen per tahun, atau kira-kira 18 persen dari total pariwisata global.

"Momentum ini akan terus berlanjut dan masyarakat global semakin sadar tentang pentingnya kesehatan mereka dan pariwisata kesehatan akan bernilai satu triliun dollar Amerika Serikat dalam waktu tidak terlalu lama," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Oleh sebab itu, tambahnya, pariwisata jenis ini harus terus dikembangkan dengan pengelolaan yang profesional, lalu dipromosikan ke wisatawan nusantara dan mancanegara. 

Sebagai informasi, Kemenparekraf mengadakan International Wellness Conference and Festival 2022 atau IWTCF 2022, pada 5-7 Agustus 2022 di hotel Alila Solo di Kota Solo, Jawa Tengah.

Acara ini juga menjadi side events dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizky Handayani, mengatakan bahwa IWTCF 2022 merupakan acara wellness tourism pertama yang menggabungkan tiga konsep, yakni konferensi, workshop (lokakarya), dan exhibition (pameran).

"Dengan terobosan baru ini, saya harap nantinya wisata kebugaran Indonesia dapat menjadi top of mind (prioritas) bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” kata Rizki.

Terdapat 24 industri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta lebih dari 30 industri non-UMKM, yang bergabung di acara berskala internasional ini.

Mereka menghadirkan produk-produk wellness dari beberapa kategori wellness economy, di antaranya Healthy Eating, Nutrition, and Weight Loss; Physical Activities; Wellness Tourism; Traditional & Complementary Medicine; Public Health, Prevention, and Personalized Medicine; Wellness Real Estate; dan Mental Health.  

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap, IWTCF 2022 bisa meningkatkan kesadaran tentang layanan wisata sejenis yang dimiliki Indonesia. 

“Saya berharap acara ini tidak hanya sebagai bagian dari G20 saja tapi dapat dilaksanakan dan ditingkatkan kembali di tahun-tahun selanjutnya. Dengan begitu 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di tahun 2022, salah satunya ditopang wellness tourism ini bisa kita hadirkan dan targetnya di tahun 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujar Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/06/085512327/wellness-tourism-berkontribusi-tinggi-terhadap-ekonomi-global

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke