Jumlah Kunjungan Wisata ke Cianjur Naik Setiap Akhir Pekan

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cianjur di Jawa Barat, khususnya ke tempat wisata alam di wilayah utara dan selatan, mengalami kenaikan hingga 50.000 orang setiap akhir pekan.

"Sebelumnya angka kunjungan tertinggi setiap akhir pekan dari seluruh destinasi wisata berkisar antara 20.000 sampai 25.000 wisatawan, namun sepanjang bulan Juli jumlahnya meningkat hingga 50.000 setiap akhir pekan," terang Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Pratama Nugraha, dikutip dari Antara, Senin (8/8/2022).

• 7 Tempat Wisata Cianjur Dekat Stasiun, Bisa Main ke Taman Bunga
• 20 Wisata di Cianjur, Banyak Tempat dengan Pemandangan Indah

Menurutnya, kenaikan jumlah kunjungan wisatawan asal Jabodetabek paling banyak terlihat di beberapa tempat wisata, antara lain Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan bumi perkemahan di wilayah utara.

"Untuk wilayah selatan Cianjur, Pantai Cemara, Jayanti, Ocean View Karangpotong, dan air terjun di beberapa kecamatan, seperti Curug Luhur, Curug Citambur, Curug Ngebul, dan Curug Cikondang. Peningkatan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, terutama di akhir pekan," jelasnya.

Kenaikan itu terjadi usai sosialiasi melalui sejumlah kegiatan, seperti pameran dan promosi tempat wisata. Pemerintah daerah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengelola area perkemahan Taman Cibodas, Deden Ipey.

• 8 Wisata Pantai di Cianjur yang Pas Jadi Tempat Liburan
• 8 Wisata Sekitar Karang Potong Ocean View Cianjur

Ia mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan meningkat setiap akhir pekan dan hari biasa, sejak sebulan terakhir.

Setiap minggunya, tercatat hingga 2.000 wisatawan berlibur di tempat wisata tersebut.

"Wisata alam, seperti area berkemah, banyak digandrungi wisatawan sejak pandemi mulai berkurang, termasuk suasana air terjun. Selama satu pekan ini, kami banyak mendapat pesanan dari grup wisatawan asal Jabodetabek," katanya.