Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

18 Pelanggaran pada Pendakian Gunung Prau, Ada yang Sanksinya Pidana

KOMPAS.com – Saat melakukan pendakian, semua pendaki harus mematuhi peraturan yang berlaku.

Salah satunya adalah tidak melakukan pelanggaran. Jika nekat, tentu ada sanksi yang menanti pendaki.

Gunung Prau adalah salah satu tujuan pendakian favorit yang juga menerapkan aturan dan sanksi bagi pendaki yang melakukan pelanggaran.

Pelanggaran pada pendakian Gunung Prau

Berikut ini daftar 18 pelanggaran pada pendakian Gunung Prau yang Kompas.com dapatkan dari Basecap Patak Banteng pada Rabu (27/7/2022):

1. Masuk tanpa izin: Membayar harga tiket dan 1 bibit pohon

2. Membuang sampah sembarangan: 5 bibit pohon

3. Membuat api unggun: 2 bibit pohon

4. Tidak membawa sampah turun: 2 bibit pohon

5. Menebang pohon: 10 bibit pohon

6. Membawa senjata tajam (lebih dari 30 cm): Barang diamankan dan 2 bibit pohon

7. Membawa kembang api: Barang diamankan

8. Menyalakan kembang api: 10 bibit pohon

9. Membawa minuman keras: 4 bibit pohon

10. Pencurian: Dipidana dan 10 bibit pohon

11. Membawa alat musik atau pengeras suara: Barang diamankan

12. Ketahuan nekat membawa alat musik atau pengeras suara: Barang diamankan dan 1 bibit pohon

13. Memetik bunga edelweiss: Mengembalikan ke tempat semula dan 2 bibit pohon

14. Berzina: Diserahkan ke pihak berwajib dan 10 bibit pohon

15. Melakukan vandalisme: 5 bibit pohon

16. Kencing dalam botol: 5 bibit pohon

17. Membawa sepeda atau sepeda motor naik: 10 bibit pohon

18. Membawa tisu basah: Barang diamankan dan 10 bibit pohon per item

Adapun harga satu bibit pohon, sudah termasuk biaya penanaman dan biaya angkut adalah Rp 20.000.

Pendaki dalam kelompok pun harus saling menjaga satu sama lain agar anggota tidak melakukan pelanggaran. Itu karena jika satu orang melakukan pelanggaran, seluruh anggota kelompok akan mendapat sanksi.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/13/180600027/18-pelanggaran-pada-pendakian-gunung-prau-ada-yang-sanksinya-pidana

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke