KOMPAS.com – Kota Blitar di Jawa Timur merupakan Kota Proklamator. Itu karena terdapat beberapa tempat yang berhubungan dengan Presiden Pertama RI, Bung Karno.
Ada dua tempat bersejarah di Blitar yang berkaitan dengan Bapak Proklamator itu, salah satunya adalah Istana Gebang.
Tempat bersejarah ini tepatnya berlokasi di Kelurahan Bendo Gerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Lokasi Istana Gebang berada sekitar 2 kilometer (km) dari Makam Bung Karno yang juga ada di sana.
Rumah masa remaja Bung Karno
Istana Gebang merupakan situs bersejarah karena dulunya merupakan rumah masa remaja Presiden Sukarno.
Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Istana Gebang Blitar pada Hari Jumat (29/7/2022).
Dengan dipandu guide bernama Kintan, Kompas.com mendapat penjelasan seputar Istana Gebang.
“Rumah ini dibangun dulunya milik orang Belanda, pegawai perusahaan kereta api saat itu. Kemudian ayah Bung Karno, Soekemi Soestrodihardjo berpindah tugas dari Mojokerto ke Blitar dan membawa keluarganya,” kata Kintan kepada Kompas.com.
Adapun terdapat penjelasan di depan Istana Gebang yang menyatakan bahwa rumah dibangun pada tahun 1884 bersamaan dengan pembangunan stasiun KA Blitar.
Keluarga Bung Karno mulai menempati rumah ini mulai antara tahun 1917-1919. Saat itu, Soekarno baru menginjak masa remaja, yakni antara 16-18 tahun karena lahir pada 6 Juni 1901.
“Keluarga kakak Bung Karno, Bu Soekarmini Wardoyo adalah yang terakhir meninggali rumah ini. Pada 2012, Istana Gebang diserahkan kepada Pemerintah Kota Blitar,” tutur Kintan.
Bagian dalam Istana Gebang
Kompas.com kemudian diajak menjelajah bagian dalam Istana Gebang. Terdapat 5 kamar di bangunan utama.
Dua kamar depan dengan pintu penghubung adalah untuk tamu, kemudian satu lagi adalah kamar Bung Karno pada masa remaja.
Adapun Bung Karno kemudian bersekolah di Technische Hogere School di Bandung (sekarang ITB). Sesekali ia pulang ke Blitar.
Selanjutnya, kamar di samping ruang keluarga adalah kamar kakak Bung Karno, Soekarmini Wardoyo.
Lalu sampingnya merupakan kamar ayah dan ibu Bung Karno. Setelah kedua orangtua Bung Karno Meninggal Dunia, kamar itu ditempati Bung Karno yang sudah menjadi presiden RI.
Bagian tengah rumah utama merupakan ruang keluarga. Terdapat meja, kursi, dan beberapa perabotan yang masih asli sejak dahulu.
Bahkan, meja kerja istri Soekarmini, yakni Wardoyo masih tetap terjaga, lengkap dengan mesin ketik.
Berpindah ke bagian belakang, terdapat meja kursi yang digunakan untuk bersantai Bung Karno.
Di meja ini juga pernah dilakukan pertemuan para anggota Peta sebelum melakukan pemberontakan terhadap Jepang di bawah pimpinan Supriyadi.
Ada beberapa ruang di bangunan belakang, pertama adalah ruang makan keluarga Bung Karno. Di sampingnya ada ruang abdi dalem yang kini untuk menyimpan barang-barang lawas.
Terus ke belakang, ada sumur tua yang dibangun sejak 1884. Di sinilah Bung Karno menimba air dari sumur dan kemudian mengisinya ke bak mandi.
Di belakang, terdapat ruangan dapur. Terdapat kompor atau tungku zaman dahulu yang masih menggunakan kayu bakar.
Ada pula kamar mandi asli Istana Gebang yang dulunya juga digunakan Bung Karno. Pengunjung bisa mandi di sana.
Ruang selanjutnya adalah garasi. Terdapat mobil Bung Karno. Wisatawan bisa melihat dan menjadikannya latar belakang untuk berfoto.
https://travel.kompas.com/read/2022/08/14/180600127/istana-gebang-di-blitar-berkunjung-ke-rumah-bung-karno-masa-remaja