Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Seharian Wisata Kemerdekaan di Menteng Jakarta

KOMPAS.COM – Menyusuri tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu kemerdekaan bisa menjadi salah satu cara merayakan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (RI).

Jika kamu tinggal di Jakarta dan sekitarnya, cobalah menjelajahi tempat-tempat bersejarah di ibu kota. Misalnya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kawasan Menteng juga mudah dijangkau dengan sejumlah opsi transportasi umum. Jadi, bagi kamu yang memanfaatkan libur pada tanggal merah 17 Agustus bisa sekalian menikmati suasana Jakarta dengan naik transportasi umum.

Berikut contoh itinerary wisata kemerdekaan di Menteng, Jakarta Pusat, seperti disusun oleh Kompas.com.

Itinerary wisata kemerdekaan di Menteng

Gedung Joang 45

Perjalanan dapat dimulai dari pagi hari sekitar pukul 09.00 di Gedung Joang 45. Lokasi gedung ini berada di Jalan Menteng Raya No. 31, Menteng, Jakarta Pusat.

Jika berencana datang naik Commuter Line (KRL), kamu bisa mencari rute menuju Stasiun Gondangdia. Jaraknya sekitar 600 meter dari stasiun dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.

Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, gedung yang dulunya sebuah hotel bernama Hotel Schomper ini sempat dijadikan tempat pelatihan dan pendidikan setelah diambil alih oleh pemuda Indonesia menjelang kemerdekaan.

Melansir Kompas.com (17/08/2020), sebelumnya hotel milik pasangan LC Schomper dan AM Bruyn ini sudah beroperasi sejak 1939 sebelum jatuh ke tangan Jepang pada 1942 yang menggunakannya sebagai Markas Seidenbu yang merupakan jawatan propaganda Jepang.

Semenjak diresmikan pada 19 Agustus 1974, gedung ini berfungsi sebagai museum yang memamerkan berbagai benda bersejarah seperti mobil dinas kepresidenan pertama dan koleksi senjata.

Makan Siang di Tugu Kunstkring Paleis

Jelang siang, kamu dapat makan terlebih dahulu. Ada banyak tempat makan di kawasan Menteng. Salah satunya adalah Tugu Kunstkring Paleis.

Restoran ini berada di Jalan Teuku Umar No. 1, Menteng, Jakarta Pusat. Perjalanan berjarak 650 meter ini dapat ditempuh dalam waktu 8 menit dengan jalan kaki dari Gedung Joang 45 melalui Jalan Cut Mutia.

Jika sebelumnya titik keberangkatanmu adalah di Stasiun Gondangdia, maka kamu kembali berjalan menuju stasiun.

Melansir Kompas.com (08/06/2017), restoran yang dulu bernama Gedung Kunstkring ini dibuka secara resmi pada 17 April 1914. Di bawah pemerintahan Belanda, gedung ini berfungsi sebagai pusat seni hingga tahun 1942 ketika Jepang melanda.

Setelah diambil alih oleh Jepang, gedung ini sempat dijadikan gedung Majelis Islam A’la Indonesia dan gedung imigrasi.

Sejak 2013, gedung yang berusia lebih dari seabad tersebut kini diubah menjadi galeri seni sekaligus restoran. Di sana kamu dapat menikmati berbagai macam masakan khas Indonesia dan barat sambil melihat galeri seni yang tersedia.

Setelah puas makan siang, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berada di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Perjalanan sekitar 1,5 km ini dapat ditempuh dalam waktu 5 menit menggunakan kendaraan bermotor atau sekitar 19 menit dengan jalan kaki melalui Jalan Teuku Umar.

Mengutip Kompas.com (16/04/2021), bangunan yang dulunya merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda ini merupakan tempat disusunnya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Laksamana Maeda yang saat itu menjabat sebagai perwira angkatan laut Jepang mengizinkan Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sayuti Melik untuk merumuskan dan mengetik teks proklamasi di kediamannya.

Bangunan ini akhirnya diresmikan menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada 26 Maret 1987.

Museum ini terdiri dari 4 ruangan yang berisi benda-benda yang digunakan dalam perumusan naskah proklamasi seperti piano tempat Soekarno dan Hatta menandatangani naskah tersebut dan teks proklamasi asli yang ditulis oleh Soekarno.

Perjalanan berjarak 2,5 km ini dapat ditempuh dalam waktu 12 menit menggunakan kendaraan bermotor melalui Jalan Pangeran Diponegoro atau kamu dapat berjalan kaki sejauh 1,9 km yang akan menghabiskan waktu lebih kurang 23 menit.

Tugu Proklamasi adalah monumen yang dibangun untuk memperingati proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Melansir Kompas.com (14/02/2022), monumen ini dibangun pada tahun 1946 dalam rangka satu tahun kemerdekaan Indonesia dan diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir.

Namun, tugu tersebut kemudian dibongkar atas perintah Soekarno pada 15 Agustus 1960. Tugu tersebut kemudian baru dibangun kembali saat era Orde Baru.

Atas persetujuan Soeharto, pembangunan kembali Tugu Proklamasi dilakukan dan akhirnya diresmikan pada 17 Agustus 1972.

Tugu ini terdiri dari 3 bangunan yaitu Monumen Proklamator, Tugu Peringatan Satoe Tahoen Republik Indonesia, dan Tugu Petir.

Jika sudah puas mengamati dan berfoto-foto di monumen tersebut, kamu bisa pulang atau melanjutkan petualangan ke destinasi lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/16/220311627/itinerary-seharian-wisata-kemerdekaan-di-menteng-jakarta

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke