Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyusuri Goa Pindul di Gunungkidul, Lihat Stalagmit dan Stalaktit Indah

KOMPAS.com - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak hanya memiliki beragam wisata menarik di pusat kota, tetapi juga wisata alam yang tersebar di sejumlah kabupaten, salah satunya Goa Pindul. 

Goa Pindul merupakan obyek wisata yang berada di Dusun Gelaran 2, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Lokasinya sekitar 42 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit. 

  • 7 Aktivitas Wisata di Kawasan Goa Pindul, Susur Gua sampai Off-road
  • 7 Tips Jelajah Goa Pindul di Gunungkidul, Lindungi Ponsel

Goa Pindul dikenal karena aktivitas cave tubing atau susur goa yang yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung, kemudian ikut mengikuti aliran sungai bawah tanah di dalam goa.

Ada beberapa operator wisata yang di kawaan Goa Pindul, salah satunya Wirawisata Goa Pindul, yang dikelola karang taruna setempat dan CSR PT BCA.

Sebagai gambaran, paket wisata susur Goa Pindul (Cave Tubing Pindul) dari Wirawisata, biayanya dibanderol Rp 50.000 per orang.

"Di sini ada beberapa paket wisata, susur Goa Pindul saja Rp 50.000, river tubing Oya Rp 60.000, dan lainnya. Tapi yang paling favorit itu susur Goa Pindul," jelas pemandu wisata di operator Wirawisata Goa Pindul, Sugito, kepada Kompas.com, Jumat (19/08/2022).

Biaya ini sudah termasuk sewa ban besar yang sudah dimodifikasi menjadi rakit, pelampung, serta pemandu.

Adapun Wirawisata Goa Pindul sendiri merupakan satu dari dua pelopor operator wisata di kawasan Goa Pindul, yang sudah berdiri sejak 2010 lalu.

Persiapan susur goa

Kompas.com sempat mencoba aktivitas susur goa belum lama ini.

Sebelum mulai menyusuri goa, pengunjung bisa berganti pakaian dan menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa saat berpetualang.

Barang-barang yang sekiranya berharga dan tidak perlu dibawa, seperti perhiasan, bisa dititipkan di basecamp pendopo. 

Sedikit tips, jika ingin membawa ponsel, kamu bisa menyimpannya di dalam kantong plastik khusus yang sudah dilengkapi tali untuk dikalungkan.

Dengan demikian, ponselmu akan tetap terjaga dan terhindar dari basah ataupun risiko tenggelam.

Jika belum punya kantongnya, kamu bisa membeli kantong yang dijajakan oleh penjual di sekitar basecamp dengan harga Rp 15.000 per buah.

Adapun bagi yang malas membawa kamera sendiri, bisa memanfaatkan jasa fotografer profesional dari operator, dengan biaya Rp 100.000 per rombongan.

Selain lebih aman, kamu juga bisa mendapatkan hasil foto yang bagus dan berkualitas, serta tersimpan rapi dalam file.


Menyusuri Goa Pindul

Dari markas atau basecamp operator Wirawisata, peserta jelajah goa diajak berjalan kaki 150 meter atau sekitar 5 menit untuk menuju pintu masuk Goa Pindul.

Sebelum pintu masuk Goa Pindul, pemandu akan memberikan penjelasan mengenai cara duduk di ban dan memberikan pengarahan lainnya.

Ban-ban besar yang kami gunakan adalah hasil dimodifikasi dengan cara menambah tali melintang di tengah dan di sekitar ban.

Dengan tali yang melintang, ban itu dapat kita duduki dan digunakan seperti rakit.

Setelah pintu masuk bertuliskan "Goa Pindul", pengunjung menuruni beberapa tangga untuk tiba di sungai, lalu duduk di tengah-tengah ban.

"Rutenya 350 meter, ditempuh dalam waktu 45 menit sampai satu jam. Kita akan melewati tiga zona, yaitu zona terang, remang-remang, dan gelap. Paling dalam sungainya sampai 9 meter," jelas Sugito. 

Selain Sugito, terdapat tiga orang pemandu wisata lainnya yang menemani rombongan. 

Setelah duduk rapi, pengunjung dapat saling memegang tali yang ada di sisi ban.

Ban-ban ini pun terbentuk menjadi rangkaian ”donat” panjang yang mengapung di sungai.

Sungainya sendiri tidak memiliki arus, sehingga pengunjung hanya perlu duduk santai dan mengikuti arah pergerakan ban yang sudah lebih dulu bergerak. 

Pemandu wisata kemudian menarik rangkaian ban menuju mulut goa. Dari mulut goa, sudah nampak stalagmit dan stalagtit indah yang memenuhi dinding goa.

Menurut Sugito, beberapa di antaranya masih aktif, artinya masih dapat terus bertumbuh menjadi lebih panjang. 

Seperti yang sudah dijelaskan, semakin dalam masuk ke dalam goa, cahayanya akan semakin gelap karena mulai memasuki zona gelap.

Di tengah-tengah perjalanan, tidak hanya keindahan bebatuan yang membuat decak kagum, tetapi terlihat juga aktivitas ratusan kelelawar di atap goa.

Sebagian dari kelelawar tersebut berterbangan, sementara sebagian lainnya nampak hanya berdiam diri. Menurut penjelasan Sugito, banyak dari mereka yang sedang tidur maupun berkembang biak di sana. 

Selain melihat kelelawar, keunikan Goa Pindul adalah karena adanya legenda yang menarik.

Kata Sugito, penduduk setempat meyakini adanya batu lonjong menjulang ke atas yang konon jika dipegang oleh laki-laki, bisa membuatnya jadi perkasa. 

Sementara, ada juga bagian atap goa yang terus meneteskan air. Konon, perempuan yang terkena tetesan air saat lewat di bawahnya, bisa menjadi cantik dan awet muda. 

Setelah melewati zona gelap, sebelum menuju pintu keluar Goa Pindul, terdapat area terang, yang ternyata disinari cahaya matahari yang masuk dari goa vertikal.

Atap goa yang bolong itu seolah menampilkan cahaya yang terlihat ajaib dan ciamik.

Oleh karena itu, tempat ini cocok menjadi spot foto, terutama jika pengunjung berpose di tengah-tengah pancaran cahaya. 

Tak hanya berfoto, area ini juga tidak terlalu dalam sehingga pengunjung bisa bebas membasahi diri atau berenang di sini.

Bahkan, bagi yang bernyali besar, bisa saja melompat dari tepian batu ke dalam sungai. 

Lalu, menjelang akhir petualangan, peserta dibebaskan untuk berenang ataupun tetap duduk di ban seperti saat keberangkatan.

Sungai di garis keluar goa bernama Banyumoto, memiliki air yang hijau dan jernih, sehingga cocok untuk berenang. 

Sebagai informasi, susur Goa Pindul aman dilakukan oleh anak mulai usia 3 tahun ke atas.

Sebab, arusnya tenang, ban saling menyatu, memakai pelampung, dan ada pemandu wisata yang mendampingi. 

"Aman buat usia 3 tahun ke atas, sudah bisa. Pernah ada yang nangis, sih. Biasanya itu kami dahulukan, atau bisa juga dipangku, karena aman pakai pelampung dan airnya tenang," ujar Sugito. 

Selesai dari susur goa, pengunjung akan berjalan sedikit menuju truk yang dikenal dengan sebutan Pajeto (Panas Jobo Jero). Pengunjung tinggal menaiki truk bak terbuka ini, lalu berkendara kembali menuju basecamp.

Sesampainya di sana, bisa istirahat, makan, dan membersihkan diri di toilet yang tersedia. Jadi, jangan lupa membawa baju ganti dan peralatan mandi, ya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/25/075309227/menyusuri-goa-pindul-di-gunungkidul-lihat-stalagmit-dan-stalaktit-indah

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke