YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pelonggaran kunjungan saat pendemi membuat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan gencar mempromosikan wisata minat khusus.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, Gunungkidul memiliki berbagai potensi alam yang sebagian sudah dikembangkan untuk wisata. Salah satunya Goa Jomblang di Padukuhan Jetis, Kalurahan Pacarejo, Semanu.
"Bahkan, saya tadi berenang di sungai bawah tanahnya. Airnya segar sekali. Ada sensasi tersendiri saat berenang di dalam goa," kata Sunaryanta ditemui di sekitar gua Jomblang, Selasa (13/9/2022).
Goa yang memiliki kedalaman sekitar 60 meter dan ada hutan purba yang pohonnya jarang ditemui di atas menjadi daya tarik tersendiri.
Sebelum memasuki goa Pengunjung diberikan peralatan single rope technique (SRT) untuk menuruni gua. Sejumlah penarik disiapkan pengelola agar wisatawan bisa turun.
Sensasi bergelantung di atas tali sekitar 3 menit untuk menuruni dasar goa memang butuh nyali.
Namun, sensasi melihat bebatuan dan pohon sepanjang perjalanan membayar lunas rasa was-was. Sesampainya di dasar goa, dua pemandu sudah siap menyambut dan melepas tali.
Hutan purba di dasar Goa Jomblang
Saat didasar gua, terdapat pohon yang ribuan tahun lalu berada di permukaan. Karena proses geologi amblesnya tanah, sejumlah tanaman yang saat ini tak ditemukan dipermukaan, ada didasarnya.
Salah satu pemandu mengajak berjalan melewati hutan kecil dan di sana ditunjukkan buah seperti cabai yang hingga kini belum diketahui jenisnya.
Perjalanan terus berlanjut menuju ke dalam goa, melewati jalanan becek dan harus menggunakan penerangan. Saat akan sampai di Luweng Grubug, terdengar suara sungai bawah tanah yang cukup deras.
Makin lama, perjalanan akan muncul cahaya yang berasal dari lubang Luweng Grubug. Pada saat tertentu, sinar matahari masuk dan sering disebut Sinar Surga.
"Keindanhan alam di bawah sangat luar biasa. Saya juga sempat bertemu dengan beberapa turis asing di dalam," kata Sunaryanta.
Goa Jomblang masih perlu perbaikan
Ia mengakui masih banyak yang harus dibenahi dari Gua Jomblang sebagai tempat wisata. Terutama dari akses jalan, yang kondisinya masih belum layak.
Pihaknya meningkatkan kualitas akses menuju Gua Jomblang. Termasuk memperkuat promosi wisatanya ke publik.
"Saya akan instruksikan ke Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) agar potensi yang ada di Jomblang ini bisa lebih diangkat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan kunjungan minat khusus yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Jadi destinasi wisata minat khusus akan terus diupayakan ditingkatkan. Harapannya akan memberi pilihan kepada wisatawan selain kawasan pantai," kata Arif.
Pihaknya punya berbagai macam lokasi wisata minat khusus, dari pegunungan hingga landskap pemandangan.
https://travel.kompas.com/read/2022/09/13/190700427/gunungkidul-promosikan-wisata-minat-khusus-salah-satunya-goa-jomblang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan