Goa Batu Cermin Labuan Bajo Akan Dibuka untuk Wisatawan

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana dibuka kembali untuk wisatawan.

"Pak Menteri Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sudah tindak lanjuti," kata Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, kepada awak media di Labuan Bajo, Rabu (14/9/2022).

• Asal Usul Nama Goa Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi
• Masyarakat Rindu Berwisata ke Goa Batu Cermin Labuan Bajo yang Tak Kunjung Buka

Ia berharap agar dalam beberapa hari ke depan akan ada rapat dengan kementerian terkait, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri.

"Untuk segera pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan, selesaikan proses administrasinya agar aset ini tidak tercatat lagi di pemerintah pusat, tapi diserahkan kepada pemerintah daerah," tambahnya.

Selain itu, ia melanjutkan bahwa Goa Batu Cermin akan segera dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bidadari dalam waktu dekat.

"Kita akan pastikan ini akan dikelola oleh pihak profesional, termasuk di dalamnya BUMD Bidadari," katanya.

Edistasius menjelaskan bahwa ia sudah bertemu dengan anggota DPR RI Komisi X yang membidangi Kepariwisataan.

Dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan soal aset yang sudah dibangun, tetapi sampai sekarang belum dimanfaatkan, termasuk Goa Batu Cermin.

"Saya sampaikan, untuk apa dibangun tapi tidak dimanfaatkan itu yang pertama. Yang kedua, Pak Menteri Pariwisata sudah tindaklanjuti terkait penyerahan sementara. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini ke depan," katanya. 

• Berburu Spot Foto “Instagramble” di Goa Batu Cermin Labuan Bajo
• Melihat Fosil Penyu Hingga Relief Bunda Maria di Gua Batu Cermin Labuan Bajo

Menurutnya, Goa Batu Cermin adalah spot wisata andalan di Labuan Bajo yang selama ini dirindukan oleh wisatawan dan masyarakat.

Untuk diketahui, dilaporkan Kompas.com, Sabtu (23/4/2022), Goa Batu Cermin masih tutup hingga saat ini, meski pembangunan sarana dan prasarana oleh Kementerian PUPR sudah rampung pada akhir 2021.