Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunungkidul Kaji Penataan Retribusi Pantai, Sekali Bayar Tidak Lagi untuk Belasan Pantai

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana untuk menata sistem retribusi kawasan wisata pantai.

Penataan ini dilakukan karena selama ini wisatawan hanya membayar sekali dan bisa mengunjungi belasan pantai.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan pihaknya masih terus mengkaji wacana penataan retribusi kawasan pantai.

Sebab seperti di TPR Baron, wisatawan hanya membayar sekali sudah mencakup 14 pantai sekaligus. Dikatakannya, penataan ini memecah kawasan retribusi pantai menjadi lebih kecil.

Sekali bayar untuk 1 sampai 2 pantai saja

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mendukung rencana tersebut.

PHRI Gunungkidul sebelumnya pernah mengusulkan penataan kembali retribusi wisata pantai karena tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata saat ini diterapkan untuk banyak pantai sekaligus.

"TPR hanya untuk 1 atau 2 pantai saja, dengan tarif retribusi Rp 5.000 per pantai," kata Sunyoto kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Dia berharap jika nantinya terjadi penataan retribusi, pemerintah meningkatkan fasilitas pendukung untuk wisatawan seperti akses jalan hingga toilet.

Dengan perbaikan fasilitas seperti itu, diharapkan wisatawan akan nyaman berkunjung ke kawasan pantai.

Sunyoto yakin penataan retribusi dibarengi dengan peningkatan fasilitas tidak akan membuat angka kunjungan menjadi turun.

"Harapannya, meski ada penyesuaian titik dan tarif retribusi, pengunjung juga mendapatkan fasilitas yang memadai," ujar dia.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/06/200800127/gunungkidul-kaji-penataan-retribusi-pantai-sekali-bayar-tidak-lagi-untuk

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke