Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menparekraf Minta Pelaku Wisata Waspadai Cuaca Ekstrem

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau seluruh pengelola usaha wisata dan ekonomi kreatif meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca ekstrem, dan potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi.

"Destinasi wajib waspada potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem, khususnya yang memiliki aktivitas di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Juga destinasi di daerah lereng-lereng yang berpotensi bencana tanah longsor," kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

  • 35 Turis Asing di Bali Dievakuasi, Imbas Bencana Banjir
  • Akses ke Desa Wisata Ranupani Tertutup akibat Banjir Besar

Ia juga meminta pengelola pariwisata untuk mempersiapkan diri dengan menggali informasi, serta mengikuti pelatihan menangani curah hujan yang tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan longsor.

"Kami berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan tim SAR (Search and Rescue) setempat dan kita sudah membentuk tim manajemen krisis Kemenparekraf yang bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan SOP (prosedur operasional standar) manajemen krisis kepariwisataan," terangnya.

Untuk diketahui, salah satu kawasan wisata yang terdampak adalah Desa Wisata Ranupani.

Desa wisata yang berada di Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, ini dilaporkan terendam air dan lumpur pasca-hujan besar yang terjadi pada Jumat (7/10/2022) lalu.

Tidak sedikit rumah warga yang kemasukan lumpur, termasuk di dua dusun yakni Dusun Sidoadi dan Dusun Mbesaran.

  • Cuaca Ekstrem, Hindari Mendaki Gunung Gede Pangrango pada Malam Hari
  • Menparekraf: Kunjungan Wisatawan ke Bali Lebih dari 10.000 Per Hari

"Tapi yang banyak di Desa Mbesaran, hampir keseluruhan rumahnya kemasukan lumpur. Untuk di Desa Mbesaran masih proses pembersihan sisa lumpur yang di rumah rumah warga, sedangkan di Sidodadi juga di lakukan kerja bakti pembersihan lumpurnya," tutur anggota Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Feri, kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Peristiwa ini lantas menyebabkan akses menuju desa tertutup longsoran tanah, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/11/192943727/menparekraf-minta-pelaku-wisata-waspadai-cuaca-ekstrem

Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke